Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image nur salamah

Keren, Peneliti Muda MAN 3 Bantul Meroket Menuju Presentasi Proposal MYRES 2022

Eduaksi | Tuesday, 19 Jul 2022, 10:26 WIB

Bantul (MAN 3 Bantul) – Empat siswa MAN 3 Bantul (Mantaba) diyatakan lolos ke tahap presentasi proposal Madrasah Young Researchs Super Camp (MYRES) 2022 (17/07/2022). Keempat siswa ini tergabung dalam dua tim riset. Tim riset pertama terdiri dari Himmatul Aliyyah (XI MIPA 2) dan Afifah Dewi Astuti (XI MIPA 2) mengusung judul “Deteksi Merkuri Menggunakan Kamera Smartphone dengan Indikator Nonpartikel Perak Tereduksi Blimbing Wuluh. Tim riset kedua terdiri dari Fatia Verriska Nour Alifia (XI Keagamaan 2) dan Novita Dwi Cahyani (XI Keagamaan 1) mengusung tema “Analisis Pesan Dakwah K.H. Hamid Fahmi Zarkasyi dalam Youtube Masjid Kampus UGM”.

Keempat siswa yang duduk di bangku kelas XI ini merupakan empat dari dua pulih lima siswa yang lolos seleksi Riset pada awal pembelajaran di kelas X. Siswa yang lolos seleksi Pembimbingan Riset MAN 3 Bantul, setiap Selasa setelah PTM mengikuti ekstrakurikuler riset bersama dengan 21 siswa lainnya. Selama mengikuti bimbingan ekstrakurikuler Riset tersebut keempatnya mencari ide penelitian.

Sejak kelas X mereka telah memiliki minat dalam bidang penelitian yang begitu besar. Beberapa karya tulis ilmiah telah mereka buat. Berbekal pengalaman menulis semenjak kelas X dan pendampingan dari pembimbing riset MAN 3 Bantul, peneliti muda Mantaba bersemangat mengikuti seleksi proposal MYRES 2022. Berbagi waktu dengan kegiatan yang lainnya, tidak menjadi penghalang Himma, Afifah, Fatia, dan Novia untuk menyelesaikan proposalnya.

Penelitian Himma dan Afifah yaitu tentang nanopartikel perak pendeteksi kandungan merkuri. Merkuri diketahui sangat berbahaya bagi tubuh karena bersifat karsinogen atau menyebabkan kanker, sehingga menjadi sangat penting untuk mengetahui ada tidaknya merkuri dalam bahan yang akan kita gunakan. Himma dan Afifah dibimbing oleh Koordinator Riset MAN 3 Bantul, Ismaryati, M.Pd dalam penelitian ini.

Adapun, penelitian Fatia dan Novita mengenai Pesan Dakwah K.H. Hamid Fahmi Zarkasyi dalam Youtube Masjid Kampus UGM. K.H. Hamid Fahmi Zarkasyi merupakan tokoh ulama yang sangat berpengaruh. Dakwah yang disampaikan di Masjid Kampus UGM yang disyiarkan melalui YouTube tentu akan memberikan dampak yang luar biasa. Dalam penelitian ini, Fatia dan Novita dibimbing oleh Guru Fikih, Siti Nurjannah, S.Pd.I..

“Alhamdulillah bahagia mendapat kabar lolos tahap presentasi Myres. Sebelumnya tidak menyangka, alhamdulillah berhasil lolos. Kami akan menyiapkan dengan baik presentasi mendatang,” ungkap Fatia.

Kebahagiaan dan optimisme juga diungkapkan oleh Himma. “Alhamdulillah karya kami lolos ke tahap presentasi. Kami akan mempersiapkan dengan maksimal untuk presentasi penelitian kami,” tandas Himma.

Dukungan segenap keluarga Mantaba deras mengalir untuk keberhasilan keempat peneliti muda memasuki tahap berikutnya dalam ajang MYRES 2022. Dalam waktu empat hari mendatang, keempat peneliti mud aini akan menyiapkan bahan presentasi. Segenap bapak ibu guru yang lain turut memberikan masukan untuk peneliti muda ini. Keempat peneliti muda ini mengungkapkan rasa syukur atas proses yang telah mereka lalui dan berharap dapat melalui tahap-tahap berikutnya dalam MYRES.

“Alhamdulillah proses panjang dalam meneliti, Allah karuniakan dengan kelancaran tahap seleksi proposal MYRES tahun ini. Kami menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Ibu Guru yang telah membimbing dan mendampingi kami. Kami mohon doa restu kepada Bapak Ibu Guru dalam tahap presentasi yang akan dilaksanakan daring pada 23Juli mendatang”, tutur Fatia.

Kepala Madrasah Drs. Syamsul Huda sangat mengapreasi prestasi Himma, Afifah, Fatia, dan Novita dalam MYRES 2022. Prestasi ini menjadi motivasi untuk mengembangkan riset di madrasah.

“Selamat untuk Ananda Himma, Afifah, Fatia, dan Novita. Di tengah keadaan yang terbatas, tetap semangat untuk berkarya sehingga menginspirasi teman-teman yang lain untuk meneliti. Semoga tahap selanjutnya berjalan lancar dan produk yang dibuat dapat bermanfaat dan berkah untuk masyarakat luas,” pungkas Huda.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image