Selasa 19 Jul 2022 09:44 WIB

Pilot Pesawat Tempur yang Jatuh di Jateng Meninggal Dunia

Puing reruntuhan pesawat berada di Desa Nginggil.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Agus Yulianto
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) Indan Gilang Buldansyah.
Foto: Dispenau
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) Indan Gilang Buldansyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awak pesawat tempur T-50i Golden Eagle yang jatuh di desa Nginggil, Kradenan Blora, Jawa Tengah, pada Senin (18/7/2022) malam diketahui meninggal dunia. Pilot bernama Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi mengalami kecelakaan saat melakukan latihan terbang malam. 

"Perwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017 ini, gugur saat melaksanakan tugas latihan terbang malam, Senin (18/7/2022)," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang dalam keterangannya, Selasa (19/7/2022).

Indan mengatakan, Lettu Allan meninggalkan seorang istri yang baru ia nikahi pada 2021 lalu. Peristiwa ini, jelas Indan, menyisakan duka yang mendalam, tidak saja bagi keluarga, tapi juga dirasakan seluruh jajaran TNI AU.

Indan menjelaskan, pesawat TT-5009 yang diterbangkan Lettu Allan melakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.07 WIB, hingga akhirnya dilaporkan jatuh. Aparat kewilayahan melaporkan bahwa puing reruntuhan pesawat berada di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah.

"Tim dari Lanud Iswahjudi, tadi malam telah diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat. Hingga pagi ini tim masih melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi," jelas Indan. 

TNI AU, lanjut dia, mengucapkan terima kasih atas peran serta aparat kewilayahan dan masyarakat dalam proses evakuasi dan pengamanan di lokasi kejadian, dan mengharapkan apabila masyarakat menemukan bagian pesawat agar melaporkan kepada petugas di lokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement