Selasa 19 Jul 2022 06:47 WIB

Mantan Imam Masjidil Haram Picu Kontroversi, Ini Penyebabnya...

Banyak yang menyebut perilaku itu tidak pantas, tapi banyak juga yang mendukung. 

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agus Yulianto
Motor listrik pertama Harley-Davidson. (Ilustrasi)
Foto: Washington Post
Motor listrik pertama Harley-Davidson. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sebuah video yang memuat mantan Imam Masjidil Haram, Makkah, Syekh Adel al-Kalbani mengendarai sepeda motor Harley dan mengenakan pakaian modern telah menghebohkan media sosial di negara Arab. Banyak yang menyebut perilaku itu tidak pantas, tapi banyak juga yang mendukung. 

Dilansir dari al-Arabiya, Senin (18/7/2022), dalam sebuah video yang direkam oleh seorang penggemar di Snapchat, al-Kalbani terlihat duduk di atas sepeda motor Harley Davidson di pinggir jalan. Dia mengenakan rompi dengan bendera Amerika dan beberapa ikon lainnya di atasnya.

Dia menyeringai dan mengangkat tanda perdamaian setelah penggemar yang merekam video memintanya. Nama mantan Imam telah menjadi trending di Twitter sejak video itu mulai beredar di media sosial pada hari Senin, memicu reaksi dari seluruh dunia Arab.

“Syekh, menurut saya, tidak melakukan sesuatu yang dilarang dan dia bebas melakukan apa yang dia inginkan, tetapi kami terbiasa melihat para Imam, terutama Imam rumah Suci, berpakaian dengan cara tertentu. Dan kami tidak menerima untuk melihatnya dengan cara lain, dan ini salah.  Serahkan ciptaan kepada Sang Pencipta dan atasi masalah Anda sendiri dan keluarga Anda,” kata seorang pengguna Twitter.

"Sungguh pria yang hebat," tweet pengguna lain.

"Mengendarai sepeda tidak dilarang," tweet seorang pria, di tengah kritik dari beberapa orang tentang dia tidak mengenakan pakaian tradisional.

“Apa yang salah dengan memakai pakaian modern?!  Ini adalah ketekunannya, dan ini adalah kebebasannya, dan tidak ada yang akan meminta pertanggungjawabannya selain Tuhan.  Mengapa Anda melibatkan diri dalam segala hal?,”  kata pengguna lain sebagai tanggapan atas komentar negatif pada video tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement