Lebih dari 23 penampilan, winger kanan Brazil itu mencetak delapan gol, empat assist dengan tujuh peluang besar. Ia mencatatkan 1,7 umpan kunci dan satu tekel per pertandingan serta memenangkan sebagian besar duelnya. Ia juga unggul dalam duel dribel.

Pemain 22 tahun itu mendapatkan pujian tinggi atas penampilannya dari Piet Visser. Ia menyebut Anthony akan menjadi pemenang. Ia mengaku telah melihat pertama kali saat usianya masih 16 tahun di Brazil U-17. Anthony juga mempunyai kemampuan teknis luar biasa.

“Anda tidak bisa membandingkannya dengan David Neres atau Hakim Ziyech, dia benar-benar memiliki gayanya sendiri. Sangat bagus, menggiring bola pendek, banyak kecepatan, tangga yang indah,” katanya dilansir dari Anthony dilansir dari footballfancast, Senin (18/7).

The Reds bahkan bisa mendapatkan kualitas melebihi Neymar jika Anthony merapat ke Anfield. Neymar memang lebih banyak kontribusi golnya (19) tetapi Anthony mengungguli rekan satu timnya di Brazil itu dengan lebih banyak tembakan ke gawang (79), unggul dalam tembakan tepat sasaran dan lebih banyak menyelesaikan umpan silang.

Dengan itu, jika FSG ingin menambahkan lebih banyak kualitas ke lini depan yang sudah sangat berbakat di Anfield, maka Antony akan menjadi bisnis besar bagi klub dan pada usia 22 tahun bisa menjadi pewaris Salah di tahun-tahun mendatang.

Liverpool telah mendatangkan tiga pemain baru di jendela transfer sejauh musim panas ini antara lain Darwin Nunez, Calvin Ramsey dan Fabio Carvalho. Namun klub lebih banyak melepas pemain daripada mendatangkan pemain baru.

Divock Origi, Sadio Mane, Taki Minamino, Neco Williams dan Loris Karius hanya lima dari delapan pemain yang keluar. Oleh karena itu masih banyak peluang mendatangkan pemain baru. Liverpool dilaporkan tertarik memperkuat lini tengah menyusul penandatanganan Nunez.