Senin 18 Jul 2022 23:18 WIB

Manchester City Disebut Tak Perlu Datangkan Neymar

Neymar dianggap gagal memenuhi ekspektasi

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Pemain sepak bola Paris Saint-Germain, Lionel Messi, kiri, dan Neymar menghadiri konferensi pers di Tokyo Ahad, 17 Juli 2022. Paris Saint-Germain berada di Jepang untuk tur pramusim mereka.
Foto: AP/Shuji Kajiyama
Pemain sepak bola Paris Saint-Germain, Lionel Messi, kiri, dan Neymar menghadiri konferensi pers di Tokyo Ahad, 17 Juli 2022. Paris Saint-Germain berada di Jepang untuk tur pramusim mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan bek Manchester City, Nedum Onuoha menyebut the Citizens tidak perlu mengontrak bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar Jr pada jendela transfer musim panas ini.

Neymar dianggap gagal memenuhi ekspektasi setelah ditebus dengan harga sangat mahal dari Barcelona. Pasalnya, pesepak bola berpaspor Brasil belum mampu membawa PSG memenangi trofi Liga Champions.

Manchester City menjadi salah satu klub yang dikaitkan dengan Neymar. Terlebih klub asuhan Josep Guardiola punya kemampuan finansial untuk mengontrak Neymar.

"Saya pikir mereka tidak membutuhkannya. Terutama jika dia akan bermain di kiri. Sebab, City telah memiliki Jack Grealish dan juga Phil Foden," kata Onuoha kepada ESPN dilansir Tribal Football, Senin (18/7).

Tanpa mengurangi rasa hormat Onuoha Onuoha mengakui kalau Neymar punya kemampuan yang hebat di lapangan. Kualitasnya tak perlu diragukan lagi. Akan tetapi, saat ini bukan saat yang tepat bagi Neymar untuk datang ke Etihad.

"Saya mengerti dia memiliki silsilah dan semua hal itu. Tapi Manchester City sedang membangun dan mencari untuk mengontrak pemain yang lebih muda ketika mereka bisa. Ini adalah konsep masa depan. Neymar adalah pemain yang luar biasa, tetapi ini bukan momen yang tepat untuknya," sambung dia.

Sejatinya Man City membutuhkan keseimbangan dalam segi kedalaman skuad. Pemain sekelas Neymar tentu sangat dibutuhkan untuk menambah daya gedor the Eastland.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement