Senin 18 Jul 2022 22:25 WIB

Belum Vaksin, Tuchel Akui Kerugian Absennya Kante dan Loftus-Cheek

Tuchel mengakui absennya Kante dan Loftus-Cheek jadi kerugian tim

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel berdiri di pinggir lapangan saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Leicester City di stadion Stamford Bridge di London,  Jumat (20/5) dini hari WIB.
Foto: AP/Frank Augstein
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel berdiri di pinggir lapangan saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea dan Leicester City di stadion Stamford Bridge di London, Jumat (20/5) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa skuadnya memiliki kekurangan di sektor lini tengah jelang persiapan tur pramusim mereka di Amerika Serikat (AS).

The Blues telah berada di Amerika Serikat untuk menjalani serangkaian pertandingan pramusim.

Namun Tuchel tidak dapat memasukan pun membawa dua gelandang tengah Ruben Loftus-Cheek dan N'Golo Kante selama kunjungannya ke Negeri Paman Sam. Kabarnya kedua pemain belum melaksanakan vaksinasi.

"Saya tau beberapa pemain yang juga akan saya ambil tanpa vaksinasi, saya harus mengatakannya," kata Tuchel menjelaskan dilansir Tribal Football, Senin (18/7).

Tuchel menjelaskan saat ini keputusan yang normal apabila semua masyarakat pun pemain sepak bola untuk melakukan vaksinasi.

"Kante dan Loftus-Cheek mengambil keputusan untuk tidak melakukannya. Kami harus mengikuti aturan mereka tidak dapat bergabung dengan kami," sambung Tuchel.

Adapun Amerika Serikat mensyaratkan pendatang berusia 18 tahun ke atas untuk punya bukti dua kali vaksinasi. Kabarnya, kedua pemain tersebut belum memenuhi syarat itu.

Manajer Chelsea Thomas Tuchel mengakui absennya Kante dan Loftus-Cheek jadi kerugian buat tim. Tapi ia menegaskan pilihan pribadi harus tetap dihargai.

"Mereka tahu konsekuensinya. Kami tidak menyukainya, tentu saja tidak. Kami ingin mereka ada di sini dan itu bukan solusi yang ideal, jauh dari ideal."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement