Senin 18 Jul 2022 17:54 WIB

Atlet-Atletik NPC Indonesia Siap Bersaing Raih Medali APG 2022

Cabang atletik NPC Indonesia telah menyiapkan 77 atlet baik putra maupun putri.

Sejumlah atlet para atletik nomor tolak dan lempar National Paralympic Committee (NPC) mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk ajang ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Stadion UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/6/2022). Tim NPC Indonesia menargetkan juara umum pada ajang ASEAN Para Games XI 2022.
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Sejumlah atlet para atletik nomor tolak dan lempar National Paralympic Committee (NPC) mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk ajang ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Stadion UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/6/2022). Tim NPC Indonesia menargetkan juara umum pada ajang ASEAN Para Games XI 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Atlet-atlet cabang olahraga atletik National Paralympic Committee (NPC) Indonesia telah menyiapkan diri dan siap bersaing untuk meraih medali dalam ASEAN Para Games (APG) XI 2022 di Solo, Jawa Tengah, pada 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang.

"Cabang atletik NPC Indonesia telah menyiapkan 77 atlet baik putra maupun putri yang akan mengikuti sekitar 200 nomor baik lari, lempar maupun lompat dalam APG XI 2022," kata Pelatih Kepala Atletik NPC Indonesia, Slamet Widodo, dalam latihan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (18/7).

"Dari 77 atlet cabang atletik yang dipersiapkan, sekitar 30 persen merupakan atlet muda peraih medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021," kata Slamet Widodo.

NPC Indonesia selaku tuan rumah menargetkan cabang atletik dapat menyumbangkan 35 medali emas dalam ajang APG XI 2022 di Solo, Jawa Tengah.

Menurut dia, Thailand dan Vietnam bakal menjadi saingan terberat bagi tuan rumah Indonesia dalam perebutan medali emas pada cabang atletik. Khusus nomor balap kursi roda, Thailand sangat mendominasi, dan untuk Vietnam unggul pada nomor lari tuna netra dan lempar.

Menurut dia, meskipun Indonesia bakal menghadapi tantangan berat dari dua negara kuat kawasan Asia Tenggara, tetapi sebagai tuan rumah tetap optimistis mampu merebut 35 medali emas yang ditargetkan.

Bahkan, kata dia, peluang perolehan medali emas atlet Indonesia ada kemungkinan akan bertambah, karena ada beberapa nomor atletik yang masih 50-50, baik itu dari nomor lari, lempar, dan lompat.

Menurut dia, faktor sebagai tuan rumah akan dimanfaatkan sebaik baiknya untuk berprestasi dan bisa meraih emas, terutama atlet-atlet muda berprestasi pada Peparnas lalu  di Papua.

"Kesiapan kami memasuki tahap pra-kompetisi sudah mencapai 95 persen, dan kondisi atlet sudah mencapai 90 persen. Para atlet sudah mencoba arena atletik di Stadion Manahan Solo dan diharapkan dapat beradaptasi dengan baik," katanya.

Para atlet atletik memiliki modal semangat tinggi setelah mendapatkan hasil positif pada ajang Grand Prix Para-Atletik di Nottwil, Swiss, 26-28 Mei 2022. Atlet NPC Indonesia berhasil membawa pulang enam medali emas pada ajang di Swiss itu.

Enam medali emas Indonesia dipersembahkan oleh Saptoyogo Purnomo pada nomor lari 100 dan 200 meter putra (T37), Kharisma Evi Tiarani (lari 100 meter putri, T42), Famini (Lempar cakram putri, F56), Rica Oktavia (lompat jauh putri, T20), Fauzi Purwo (lempar lembing putra, F57).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement