Ahad 17 Jul 2022 19:32 WIB

Bekas Benteng ISIS di Suriah Jadi Lokasi Syuting Film Jackie Chan

Film yang diproduseri Jackie Chan itu akan diberi judul "Home Operation".

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Dwi Murdaningsih
Jackie Chan
Foto: AP
Jackie Chan

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Kota Hajar al-Aswad yang terletak di dekat Damaskus, Suriah, akan dijadikan lokasi syuting film oleh aktor sekaligus produser kawakan asal Hong Kong, Jackie Chan. Dulunya, Hajar al-Aswad pernah menjadi benteng pertahanan kelompok ISIS. 

Film yang diproduseri Jackie Chan itu akan diberi judul "Home Operation". Film tersebut bakal mengisahkan tentang operasi China dalam mengevakuasi warganya dari Yaman yang dilanda konflik pada 2015. 

 

Karena Yaman saat ini masih dibekap perang, tim produksi menilai terlalu berbahaya untuk melakukan syuting langsung di negara tersebut. Kota Hajar al-Aswad akhirnya dipilih sebagai set. 

 

Meski bertindak sebagai produser utama, Jackie Chan dikabarkan belum memiliki rencana untuk turut datang ke Hajar al-Aswad. Sementara tim produksi, termasuk sutradara, yakni Yinxi Song, sudah berada di kota tersebut. 

 

"Dibutuhkan perspektif diplomat yang merupakan anggota Partai Komunis (China), yang menerjang berondongan peluru di negara yang dilanda perang dan dengan aman membawa semua rekan senegaranya ke kapal perang negara itu tanpa cedera," kata Yinxi saat menceritakan sinopsis film yang hendak digarapnya kepada media di tengah persiapan syuting di Hajar al-Aswad, dilaporkan laman Times of Israel, Ahad (17/7). 

 

Seorang sutradara asal Suriah, Rawad Shahin, akan turut terlibat dalam penggarapan film Home Operation. "Daerah yang dilanda perang di Suriah telah berubah menjadi studio film. Area ini menarik produser film," ucapnya. 

 

Shahin menjelaskan, untuk membangun studio yang mirip dengan kondisi Hajar al-Aswad biayanya sangat mahal. "Jadi kawasan ini termasuk studio berbiaya rendah," katanya. 

 

Hajar al-Aswad dulu adalah wilayah padat penduduk. Saat konflik sipil Suriah pecah pada 2011, kota itu menjadi salah satu titik pusat pertempuran. Ketika kekuatan ISIS sedang merajalela, sebagian wilayah Hajar al-Aswad dikontrol atau dikuasai oleh mereka. 

 

Pada 2018, pasukan pemerintah Suriah berhasil merebut dan menguasai kembali seluruh Damaskus, termasuk Hajar al-Aswad, dari ISIS serta kelompok oposisi bersenjata. Saat ini, blok-blok bangunan di Hajar al-Aswad masih berdiri sebagai reruntuhan. Meski sudah dikuasai lagi oleh pemerintah, belum ada lagi denyut kehidupan di sana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement