REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Christophe Galtier, akhirnya merespons rumor mengenai masa depan Presnel Kimpembe. Bek tengah yang bulan depan berusia 27 tahun itu seperti mendekat ke pintu keluar Parc des Princes.
Kimpembe terus dikaitkan dengan beberapa klub elite Eropa lainnya. Itu termasuk Chelsea FC. Maklum, the Blues butuh palang pintu anyar.
Kubu London Biru kehilangan Antonio Rudiger dan Andreas Christensen. Rudiger merapat ke Real Madrid. Christensen bergabung dengan Barcelona.
Chelsea mencari pengganti dua sosok tersebut. Pemilik Stamford Bridge sudah mendapatkan Kalidou Koulibaly. The Blues masih membutuhkan bek tengah tambahan.
Beredar kabar, awak London Biru mengejar Nathan Ake. Belakangan Ake lebih berpeluang tetap di Manchester City. Keadaan demikian membuat Chelsea mengejar sosok lain.
Kimpembe disebut-sebut masuk radar klub tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe, Galtier diminta mengomentari isu yang beredar. Sang arsitek tim mengaku sudah membaca semua pemberitaan mengenai hal ini.
"Kami bahkan menertawakannya secara bersama-sama. Saya menyukainya, dia bek tengah yang hebat, tetapi apa yang akan terjadi, saya tidak tahu," kata mantan juru taktik OGC Nice, dikutip dari Sportsmole, Ahad (17/7/2022).
PSG sedang mempersiapkan diri jelang bergulirnya musim 2022/2023. Kimpembe terlihat dalam tur pramusim bersama rekan-rekannya. Mereka menuju Jepang.
Lalu bagaimana dengan Chelsea? Kubu the Blues tetap bergerilya. Beredar kabar pemilik Stamford Bridge kembali menunjukkan ketertarikan pada palang pintu Sevilla, Jules Kounde.
Beberapa pekan lalu, Chelsea mengejar bek tengah Juventus Matthijs de Ligt. Belakangan, De Ligt lebih dikaitkan dengan Bayern Muenchen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
