Sabtu 16 Jul 2022 16:56 WIB

Separatis Papua Bunuh Sembilan Warga di Distrik Kenyam

Petugas terus berupaya mengevakuasi korban yang terluka.

Personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua.
Foto: Istimewa
Personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA  -- Sebanyak sembilan warga sipil dilaporkan meninggal akibat ditembak dan dianiaya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nogolaid, Kabupaten Nduga, Papua. Insiden terjadi di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga

"Memang benar ada insiden penyerangan terhadap warga sipil hingga mengakibatkan 10 orang alami luka tembak, sembilan orang di antaranya meninggal," kata Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes PolisiFaizal Rahmadani di Jayapura, Sabtu (16/7/2022).

Baca Juga

Ia mengakui belum mendapat laporan lengkap terkait kronologi kejadian karena anggotanya lebih mengutamakan mengevakuasi korban.

"Saat ini, anggota sedang melakukan penyelidikan guna memastikan apakah ada korban lagi dalam insiden tersebut atau tidak," katanya.

Nama-nama korban yang meninggal, yaitu Pdt Elias Serbaye (54th), Yulius Watu, (23th ), Habertus Goti (41th), Daenk Maramli (41 ), Taufan Amir (42 th), Johan (26 th), Alex (45th), Yuda Hurusinga, Has Jon, (41), dan Sirajudi (27). Adapun yang dilaporkan dalam kondisi kritis adalah Sudirman.

Semua korban sudah dievakuasi ke Puskesmas Kenyam.Ketika ditanya pelaku penyerangan, Dirkrimum Polda Papua mengaku pelakunya kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Saat ini tim Satgas Damai Cartenz sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggota Polres Nduga dan anggota TNI," jelas Faizal Rahmadani.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement