REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, meletakkan batu pertama pembangunan kawasan agrowisata Kalurahan Bangunkerto, Kapanewon Turi. Kustini melaksanakan pula panen ikan secara simbolis dari salah satu kolam milik kelompok budidaya.
Kolam milik KPI Mina Gadung mendapat kesempatan dilaksanakan panen ikan. Agenda ini merupakan rangkaian acara Forum Komunikasi Pelaku Perikanan yang digagas KPI Mina Gadung bekerja sama Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman.
Ketua KPI Mina Gadung, Mawardi menerangkan, KPI Mina Gadung sendiri berdiri pada 2019 lalu, dengan jumlah anggota saat ini sebanyak 46 orang. Ia mengungkapkan, KPI Mina Gading tidak cuma diisi orang-orang yang memang pembudidaya ikan.
Namun, lanjut Mawardi, KPI Mina Gadung memiliki anggota-anggota dari masyarakat yang sebelumnya kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19 yang berlangsung dua tahun terakhir. Karenanya, ada semangat kembangkitan perekonimian di sana.
Mawardi menerangkan, kawasan agrowisata tersebut nantinya akan dibangun beberapa fasilitas seperti pasar ikan, display ikan, spot selfie dan gapura. Ia berharap, pembangunan kawasan agrowisata tersebut nantinya dapat memperbaiki perekonomian.
Tidak cuma bagi anggota-anggota KPI Mina Gadung, tapi perekonomian masyarakat di Kalurahan Bangunkerto secara umum. Pada kesempatan itu, Mawardi menyampaikan terima kasihnya kepada Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman.
"Yang telah memberikan bantuan hibah sistem budidaya ikan nila dengan sentuhan kincir air berupa bibit, pakan, kincir dan genset," kata Mawardi, Jumat (15/7/2022).
Terkait itu, mengapresiasi keberanian KPI Mina Gadung yang telah menginisiasi pembangunan kawasan agrowisata di Kalurahan Bangunkerto. Ia berharap, dengan agrowisata tersebut nantinya dapat mengangkat lagi perekonomian masyarakat.
Kustini menekankan, Pemkab Sleman melalui Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan akan terus memberikan pendampingan dan dukungan yang diperlukan. Terlebih, di Sleman ini banyak hotel, banyak restoran, akan dibantu terkait penjualannya.
"Tapi ini harus dibarengi dengan gerakan gemar makan ikan karena ikan baik untuk kecerdasan," ujar Kustini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
