Jumat 15 Jul 2022 19:02 WIB

Pupuk Kujang Gunakan Listrik Ramah Lingkungan dari PLN

Dalam operasinya Pupuk Kujang terus berkomitmen mendukung program industri bersih

Pupuk Kujang Cikampek menandatangani kerjasama pemenuhan tenaga listrik yang bersumber dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Melalui kerjasama dengan PLN UP3 Karawang ini, Pupuk Kujang membeli 1800 unit Renewable Energy Certificate (REC) per bulan, atau setara dengan 1800 megawatt-hours (MWh) per bulan.
Foto: istimewa
Pupuk Kujang Cikampek menandatangani kerjasama pemenuhan tenaga listrik yang bersumber dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Melalui kerjasama dengan PLN UP3 Karawang ini, Pupuk Kujang membeli 1800 unit Renewable Energy Certificate (REC) per bulan, atau setara dengan 1800 megawatt-hours (MWh) per bulan.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG--Pupuk Kujang Cikampek menandatangani kerjasama pemenuhan tenaga listrik yang bersumber dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT). Melalui kerjasama dengan PLN UP3 Karawang ini, Pupuk Kujang membeli 1800 unit Renewable Energy Certificate (REC) per bulan, atau setara dengan 1800 megawatt-hours (MWh) per bulan.  

"Kerjasama ini terjadi karena Pupuk Kujang berkomitmen menggunakan sumber energi listrik yang ramah lingkungan," kata Robert Sarjaka, Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kujang, usai penandatanganan kerjasama di kantor PLN UP3 Karawang, Kamis (14/7/2022). 

Baca Juga

Robert menuturkan, dalam menjalankan operasinya, Pupuk Kujang terus berkomitmen mendukung program industri bersih yang konsisten dianjurkan pemerintah. Kontrak pembelian listrik ramah lingkungan ini, ujar Robert merupakan bukti nyata kolaborasi sekaligus transisi menuju energi terbarukan. 

"Kolaborasi ini bisa kita terus jalin karena bermanfaat bagi kedua belah pihak. Sesama BUMN, kami selalu patuh dan taat dengan aturan pemerintah termasuk dalam hal industri bersih ini," ungkap Robert.  

Renewable Energy Certificate (REC) merupakan listrik yang bersumber dari energi yang dapat diperbarui dan rendah emisi. Dengan menggunakan listrik ramah lingkungan ini, Pupuk Kujang berpeluang mendapat layanan sertifikasi energi baru terbarukan (EBT). 

Dengan mendapat sertifikat tersebut, Pupuk Kujang terbukti berbartisipasi dalam menjaga ketahanan lingkungan di tengah perubahan iklim dan pemanasan global. 

"Dengan kontrak pembelian REC ini, Pupuk Kujang berharap bisa berkontribusi mempercepat pencapaian target pembauran energi baru terbarukan," ujar Robert 

"Pupuk Kujang terus berupaya mengurangi emisi karbon dalam setiap produksinya. Upaya mengurangi emisi terus dilakukan perusahaan," Robert menambahkan. 

Listrik EBT adalah listrik yang dihasilkan dari air, panas bumi, bioenergi, hibrid, angin dan surya. Saat ini, pemerintah sedang berupaya menurunkan emisi karbon untuk menjaga lingkungan. Pemerintah menargetkan net zero emission tahun 2060 nanti, atau tak ada karbon yang dihasilkan di Indonesia.  

Sebagai salah satu anggota G20, Indonesia memperkuat komitmen menjadi negara ramah lingkungan, alhasil hijrah kelistrikan menuju EBT terus dilakukan secara bertahap.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلْيَسْتَعْفِفِ الَّذِيْنَ لَا يَجِدُوْنَ نِكَاحًا حَتّٰى يُغْنِيَهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ ۗوَالَّذِيْنَ يَبْتَغُوْنَ الْكِتٰبَ مِمَّا مَلَكَتْ اَيْمَانُكُمْ فَكَاتِبُوْهُمْ اِنْ عَلِمْتُمْ فِيْهِمْ خَيْرًا وَّاٰتُوْهُمْ مِّنْ مَّالِ اللّٰهِ الَّذِيْٓ اٰتٰىكُمْ ۗوَلَا تُكْرِهُوْا فَتَيٰتِكُمْ عَلَى الْبِغَاۤءِ اِنْ اَرَدْنَ تَحَصُّنًا لِّتَبْتَغُوْا عَرَضَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗوَمَنْ يُّكْرِهْهُّنَّ فَاِنَّ اللّٰهَ مِنْۢ بَعْدِ اِكْرَاهِهِنَّ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian (diri)nya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki menginginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka, dan berikanlah kepada mereka sebagian dari harta Allah yang dikaruniakan-Nya kepadamu. Dan janganlah kamu paksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedang mereka sendiri menginginkan kesucian, karena kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi. Barangsiapa memaksa mereka, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.

(QS. An-Nur ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement