Jumat 15 Jul 2022 14:38 WIB

Dinas LH DKI Gandeng Jeje Citayam Jadi Duta Kebersihan SCBD

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggandeng Jeje Citayam jadi duta kebersihan SCBD

Remaja Citayam, Roy bersama pacarnya, Jeje (kanan). Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggandeng Jeje Citayam jadi duta kebersihan SCBD
Foto: Instagram Roy
Remaja Citayam, Roy bersama pacarnya, Jeje (kanan). Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggandeng Jeje Citayam jadi duta kebersihan SCBD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta menunjuk pegiat media sosial, Jasmine Latika atau Jeje untuk membuat konten edukasi kebersihan di Dukuh Atas, Jakarta yang viraldi kalangan anak muda sebagai tempat berkumpul dengan nama "SCBD " (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok).

"Kami nilai efektif karena mereka punya pengaruh khususnya anak-anak seusianya dan menjadi sosok yang kini ramai di media sosial," kata Kepala Seksi Humas Dinas LH DKI Jakarta Yogi Ikhwan di Jakarta, Jumat (15/7/2022).

Baca Juga

Selain menggandeng gadis berusia 16 tahun itu, DLH DKI juga mengajak teman pria Jeje, yakni Bonge yang berasal dari Bojonggede untuk bersama membuat konten edukasi kebersihan dan ketertiban di kawasan "SCBD".

Yogi menambahkan sosok pegiat media sosial yang kini viral di media sosial itu dipilih juga berdasarkan arahan Gubernur DKI Anies Baswedan. "Pasti arahan pimpinan, arahan Pak Gubernur juga," imbuh Yogi.

Mereka diharapkan mengajak anak-anak seusianya untuk menjaga kebersihan di kawasan itu termasuk edukasi melalui media sosial. Nantinya, Dinas LH DKI akan membuat tayangan langsung melalui akun Instagram untuk program edukasi kebersihan bersama Jeje dan Bonge.

Yogi menjelaskan kedua sosok tersebut tidak meminta bayaran pemerintah namun mereka mengharapkan ada bantuan beasiswa untuk sekolah. "Kalau sama pemerintah, mereka tidak minta bayaran. Kalau bisa ada beasiswa. Bagus pemikirannya berarti mereka mau sekolah lagi," ucap Yogi.

Sementara itu, terkait kondisi kebersihan di kawasan Dukuh Atas tepatnya di dekat Stasiun Sudirman BNI City, lanjut dia, saat ini sampah sudah makin berkurang.

Saat awal viral, kata Yogi, sampah dalam sehari mencapai tujuh meter kubik, dan setelah ada upaya penertiban sampah menjadi berkurang mencapai empat meter kubik karena salah satunya sanksi sosial.

"Jadi sangat efektif pengurangan sampahnya setelah melakukan itu kemudian menerapkan sanksi sosial itu berpengaruh. jumlah sampah jauh berkurang," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement