REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Situasi Anthony Martial di Manchester United masih diperbincangkan. Ia baru saja kembali dari masa peminjaman di Sevilla FC.
Martial gagal tampil impresif di Spanyol. Selama enam bulan bermarkas di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, ia hanya mencetak satu gol dari 12 pertandingan di berbagai ajang. Alhasil Los Nervionenses tak jadi membelinya secara permanen.
Rupanya, Martial sudah merasakan periode sulit dalam dua musim terakhir. Itu membuat rumor yang bersangkutan bakal dilepas United, selalu terdengar. Belakangan situasi berbalik.
"Hirarki United mendorong pelatih Erik ten Hag agar menemukan tempat bagi sang penyerang dalam rencananya pada musim ini," demikian laporan Talksport, dikutip dari Sportsmole, Jumat (15/7/2022).
Para petinggi the Red Devils juga menghitung dari sisi ekonomi. Jika Martial menunjukkan kebangkitan, maka klub tersebut menghemat uang dalam jumlah besar pada bursa transfer. Apalagi Ten Hag tertarik bereuni dengan Antony.
Nama terakhir masih berkostum Ajax Amsterdam. Juru taktik asal Belanda mendesak manajemen MU menaikkan tawaran mereka untuk Antony dan Lisandro Martinez. Faktanya saat ini, ada Martial di sana.
Secara natural ia biasa bergerak dari area winger. Tapi dalam tur pramusim kali ini, sosok berkebangsaan Prancis itu ditempatkan di pos penyerang tengah. Ten Hag kekurangan personil di sektor tersebut.
Martial ikut membela MU menghadapi Liverpool pada uji coba, beberapa hari lalu. Setan merah menumbangkan the Reds empat gol tanpa balas di Rajamangala Stadium, Bangkok, Thailand. Eks AS Monaco itu turut menggetarkan jala lawan.
Ten Hag masih memiliki Cristiano Ronaldo di posisi nomor sembilan. Tapi Ronaldo belum bergabung dengan rekan-rekannya. Sang bintang mengaku masih terlibat urusan keluarga di Portugal.
Namun beredar kabar ia meminta klub melepasnya. Salah satu alasannya, karena CR7 ingin membela tim yang tampil di Liga Champions.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
