Jumat 15 Jul 2022 06:21 WIB

Polisi Buru Lima Anggota Geng Motor di Kota Medan

Lima geng motor penganiaya ibu rumah tangga di Medan sudah ditangkap, sisanya DPO.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Polrestabes Medan memburu anggota geng motor yang menganiaya ibu rumah tangga (ilustrasi)
Foto: Republika
Polrestabes Medan memburu anggota geng motor yang menganiaya ibu rumah tangga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Personel Satuan Reskrim Polrestabes Medan memburu lima anggota geng motor. Hal itu setelah sekelompok geng motor itu kedapatan menganiaya seorang ibu rumah tangga (IRT) hingga mengalami luka yang cukup parah di Jalan Pabrik Tenun, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Ahad (3/7/2022).

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, petugas telah menetapkan kelima anggota geng motor itu menjadi tersangka. Fathir menyebutkan, kelima tersangka itu saat ini masih dalam pengejaran Polrestabes Medan.

Baca: Pangdam Kasuari: Kita Tunjukkan Sampai ke Lubang Tikus, TNI-Polri Ada Untuk Negara

"Kami harap pelaku kejahatan yang meresahkan warga Medan ini segera menyerahkan diri untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ucap Fathir di Kota Medan, Kamis (14/7/2022).

Personel Polrestabes Medan telah meringkus lima anggota geng motor yang melukai seorang perempuan di Jalan Pabrik Tenun Medan. Lima orang yangditangkap itu adalah dua orang anak di bawah umur ST (17 tahun) dan RF (16), serta tiga orang dewasa JH (25), FR (19), dan RJ (19).

Dari kelima orang geng motor tersebut disita sejumlah barang bukti berupa dua unit sepeda motor, tiga parang, satu gergaji, satu pedang, dan tiga buah batu. Peristiwa itu terjadi pada Ahad sekitar pukul 02.30 WIB yang dialami oleh dua orang korban, salah seorang di antaranya IRT. Korban mengalami luka yang cukup parah karena dikeroyok.

Saat itu, korban baru pulang membeli pulsa dari Jalan Ayahanda, Kota Medan dengan melintasi Jalan Pabrik Tenun. Sesampainya di Jalan Pabrik Tenun, korban melihat dari arah yang berlawanan sekitar enam unit sepeda motor melakukan pelemparan terhadap gerombolan sepeda motor yang berada di depan korban.

"Selain itu, juga melakukan pelemparan terhadap korban hingga membuat korban mengalami luka cukup parah di bagian mata dan harus menjalani perawatan medis di rumah sakit," kata Fathir. Lima di antara pelaku berhasil diringkus, sementara lima lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca: Haris Pertama Bertemu Menpora Malaysia di Kuala Lumpur

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement