Kamis 14 Jul 2022 20:23 WIB

Dinkominfo Muba Siap Luncurkan Aplikasi Srikandi dan TTE

Aplikasi ini merupakan aplikasi perdana di Sumatera Selatan.

Dalam waktu dekat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Dinas Kominfo akan meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) serta Penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) dalam pelaksanaan pelayanan administrasi surat menyurat di lingkungan Pemkab Muba.
Foto: istimewa
Dalam waktu dekat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Dinas Kominfo akan meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) serta Penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) dalam pelaksanaan pelayanan administrasi surat menyurat di lingkungan Pemkab Muba.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU MUBA--Pemkab Musi Banyuasin dibawah komando Penjabat Bupati H Apriyadi terus melakukan inovasi guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dalam waktu dekat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Dinas Kominfo akan meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) serta Penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE) dalam pelaksanaan pelayanan administrasi surat menyurat di lingkungan Pemkab Muba. 

Aplikasi ini merupakan aplikasi perdana di Sumatera Selatan. Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba Herryandi Sinulingga AP bahwa aplikasi Srikandi ini dikembangkan oleh ANRI dan ini merupakan turunan dari SPBE. Dikatakannya Lingga, Implementasi SPBE menjadi hal mutlak yang dilakukan pemerintah. 

Baca Juga

Aplikasi Srikandi yang dipersiapkan bersama adalah yang pertama di Sumsel yang mendapatkan live akun dari Srikandi untuk zona Sumatera Selatan Kalau yang disampikan  Pak Sunaryo  kemarin itu dari hasil di Batam bahwa Musi Banyuasin dengan Bangka barat, artinya di zona Sumatera kita yang pertama. "Yakinlah dengan aplikasi Srikandi dan dengan tanda-tanda elektronik ini kita akan menjadi rujukan bagi 17 kabupaten kota nantinya untuk wilayah Sumsel ini,"katanya.

Menurutnya, sistem tersebut juga bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik dan bisa mengontrol semua kinerja lembaga pemerintah. "Semoga dihari Kick off nya nanti semua berjalan lancar dan sesuai dengan yang kita harapkan. Maka dari itu, dibutuhkan peran serta dan kolaborasi dari rekan rekan dari seluruh OPD, sehingga aplikasi Srikandi dan Tanda Tangan Elektronik dapat terapkan dengan baik. Mari kita bekerjasama dan sama-sama bekerja untuk mensukseskan kegiatan Kick off Srikandi dan TTE ini," tandas Lingga saat Rapat Persiapan Launching Aplikasi Srikandi serta TTE di Ruang Rapat Randik, Kamis (14/7/2022).

Setelah mengadakan rapat koordinasi, tindak lanjut dari persiapan launching Aplikasi tersebut, .Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Muba dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) menggelar serah terima Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis dan Terintegrasi (Srikandi) serta Penggunaan Tanda Tangan Elektronik (TTE), ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima, bertempat di Virtual Room Kantor Dinkominfo Muba.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muba Sunaryo SSTP SSTP MM menyampaikan bahwa pada hari Kamis 21 Juli 2022 bertempat di Auditorium Pemkab Muba akan dilaksanakan sosialisasi aplikasi Srikandi dan Pengunaan TTE, dan peserta sebanyak 120 orang dari seluruh OPD.

Dan dilanjutkan dengan Kick off Srikandi dan TTE  di op room Pemkab Muba yang dihadiri sebanyak 800 orang. "Kick off Srikandi dan TTE ini dibuka langsung oleh pak PJ Bupati, dan pada kesempatan yang sama akan dilaksanakan pengukuhan Bunda literasi oleh ibu Deputi Pembinaan Kearsipan. Dalam pelaksanaan ini juga kita tetap mengedepankan protokol kesehatan Covid-19,"pungkasnya.

Sunaryo menjelaskan, bahwa beberapa waktu yang lalu dirinya diundang workhsop oleh pemerintah pusat terkait aplikasi Srikandi ini. Pada saat itu Deputi Pembima Kearsipan menyampaikan bahwa dari 95 kabupaten/kota yang diundang, baru ada dua daerah yang diberi akun Aplikasi Srikandi yaitu Kabupaten Bangka Barat dan Musi Banyuasin. 

"Oleh karena itu daerah lain bertanya pada kita, apa triknya sehingga bisa meraih kesempatan tersebut, karena banyak daerah yang masih menunggu untuk mrndapatkan akun aplikasi Srikandi. Saya bilang, rahasia kami Pemkab Muba yakni Komitmen, kami yakin kami bisa menerapkannya di daerah kami,"ucapnya.

Oleh karena itu Plt Kepala Bappeda Kabupaten Muba ini juga berharap agar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Dinkominfo Muba dapat jadi corong Aplikasi Srikandi dan contoh penerapan bagi OPD lainnya. "Kita sebagai leading sektornya, sudah seharusnya menjadi contoh bagi OPD lain, maka mari berkomitmen untuk kita terapkan, sudah banyak OPD yang minta akun Srikandi ini,  namun kita tunggu launching pada waktunya, srhingga serentak seluruh OPD menggunakan aplikasi Srikandi ini,"kata Sunaryo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement