Kamis 14 Jul 2022 16:11 WIB

Konflik Internal Yayasan, Siswa di Cibinong Tidak Diizinkan Masuk Sekolah

Konflik internal di Sekolah Eka Wijaya, Cibinong, siswa dilarang masuk sekolah.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah siswa keluar melalui pintu belakang sekolah karena akses jalan depan ditutup (ilustrasi). Konflik internal di Sekolah Eka Wijaya, Cibinong, siswa dilarang masuk sekolah.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Sejumlah siswa keluar melalui pintu belakang sekolah karena akses jalan depan ditutup (ilustrasi). Konflik internal di Sekolah Eka Wijaya, Cibinong, siswa dilarang masuk sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sejumlah anak-anak tidak diperbolehkan masuk oleh pihak Sekolah Eka Wijaya di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Namun kejadian ini sudah dimediasi oleh pihak kepolisian setempat lantaran adanya konflik internal.

Dilarangnya anak-anak masuk ke sekolah beredar viral di media sosial Instagram. Video itu diunggah oleh akun Instagram @cibinongviral.

Akun tersebut menggunggah beberapa video dan foto mulai dari awal kejadian hingga akhirnya proses mediasi oleh kepolisian. Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang tua murid sempat datang mempertanyakan alasan anak-anaknya tidak bisa masuk ke dalam sekolah.

Kapolsek Cibinong, AKP Adhimas mengatakan, peristiwa ini berawal dari informasi masyarakat terkait penyegelan sekolah. Diduga karena konflik internal, sehingga para murid tidak bisa masuk.

“Terkait dengan terjadinya laporan tersebut dari masyarakat kami Polsek Cibinong beserta dengan staf Kelurahan Ciriung mencoba mendatangi pihak sekolah, dan mencoba menjembatani permasalahan yang terjadi antara pihak sekolah dengan pihak yang melakukan penggembokan,” kata Adhimas, kepada wartawan, Kamis (14/7/2022).

Ia mengatakan, situasi di sekolah sudah dapat dikendalikan dengan membuat surat pernyataan agar kejadian serupa tidak terulang. Kegiatan belajar mengajar di sekolah akan kembali digelar pada Senin (18/7) mendatang.

“Saat ini Alhamdulillah situasi sudah bisa kita kendalikan, kita sudah memberikan pengertian kepada orang tua maupun murid dan insyaallah kegiatan belajar mengajar sesuai yang disepakati tadi akan dimulai lagi hari Senin,” jelas Adhimas.

Terkait konflik yang terjadi di internal sekolahan, pihaknya akan mencoba mempertemukan pihak-pihak terkait. Diharapkan, kejadian serupa tidak kembali terjadi dan murid bisa belajar dengan tenang.

“Polsek Cibinong beserta Kelurahan dan Babinsa ingin memfasilitasi terjadinya pertemuan antara pihak yang bersengketa. Jadi kita akan jadwalkan pertemuan, Insya Allah besok jam 10, untuk lokasi kemungkinan besar di sekolah, kita akan mencoba menjembatani dari pihak yang bersengketa,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement