Kamis 14 Jul 2022 11:55 WIB

Peran Relawan Medis Bantu Jamaah Haji

Jamaah haji dibantu relawan medis.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Muhammad Hafil
 Peran Relawan Medis Bantu Jamaah Haji. Foto:  Menurut Asosiasi Pramuka Arab Saudi, lebih dari 2.000 sukarelawan telah dikerahkan di sekitar tempat-tempat suci di Makkah untuk membantu jamaah haji dengan arahan dan bimbingan.
Foto: SPA
Peran Relawan Medis Bantu Jamaah Haji. Foto: Menurut Asosiasi Pramuka Arab Saudi, lebih dari 2.000 sukarelawan telah dikerahkan di sekitar tempat-tempat suci di Makkah untuk membantu jamaah haji dengan arahan dan bimbingan.

IHRAM.CO.ID,MINA — Para relawan medis berkontribusi besar pada keberhasilan pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Mereka tak lelah membantu jamaah haji terlebih yang mengalami sakit agar bisa menyelesaikan hajinya. Seperti relawan medis dari Yayasan Salem bin Mahfouz yang terus menawarkan perawatan kepada jamaah haji agar bisa menyelesaikan perjalan haji mereka di hari-hari terakhir penyelenggaraan ibadah haji. 

"Rasanya luar biasa bisa membantu. Kami sudah mempersiapkan selama kurang lebih satu minggu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada jamaah haji. 

Baca Juga

Itu datang dengan tanggung jawab yang besar, tetapi itu adalah perasaan yang menyenangkan,"  kata seorang relawan Medis Yayasam Salem bin Mahfouz, Ghaida Abdullah seperti dilansir Arab News pada Kamis (14/7/2022). 

Seorang mahasiswa kedokteran dari Universitas King Abdul Aziz di Jeddah, Abdullah juga menjadi salah satu relawan medis yang membantu jamaah haji. Mahasiswa berusia 22 tahun itu datang ke Makkah bersama mahasiswa kedokteran lainnya untuk merawat jamaah haji menjelang akhir penyelenggaraan ibadah haji.

“Kami menyediakan layanan kesehatan dan medis untuk situasi apa pun yang mungkin dihadapi jamaah karena suhu tinggi, atau penyakit kronis (komplikasi) yang mungkin mereka alami,” katanya.

Abdullah dan rekan-rekan relawannya selesai merawat seorang jamaah yang mengalami luka bakar sebelum mereka berbagi pengalaman mereka dengan Arab News.

“Kami membersihkan dan membalut luka bakar, dan jika perlu kami akan memindahkan (pasien) ke pusat kesehatan. Kalau tidak, kami akan mencoba mengganti balutan besok, ”katanya.

Relawan sering merawat jamaah yang kembali ke Jamarat untuk hari Tashreeq, tiga hari ritual setelah hari pertama Idul Adha.

Nishatha Fatima Abdul Majeed dan suaminya Abdul Majeed Zaheer adalah diantara jamaah haji dari India yang dirawat karena sakit kaki.

“Perawatan medis yang kami dapatkan di sini sangat baik dan memberi kami kelegaan untuk saat ini. Kami berterima kasih kepada pemerintah Saudi, kami berterima kasih kepada saluran berita yang telah mendukung, dan yang telah bekerja siang dan malam untuk orang-orang haji khusus ini,” kata Zaheer.

Di sela-sela merawat pasien, para relawan medis membagikan air dingin agar jamaah tetap terhidrasi selama perjalanan.

Kelelahan karena panas, dehidrasi, pembengkakan, lecet dan luka ringan adalah beberapa masalah yang paling umum ditemui para relawan medis. Para relawan mengatakan bahwa mereka merasa terhormat untuk membantu para peziarah dan berharap bisa menjalankan misi yang sama tahun depan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement