REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kota Sukabumi terus mencoba bangkit dari dampak pandemi. Salah satunya dengan mendorong lahirnya wirausaha muda baru melalui program Sukabumi Kelurahan Entrepreneur Center (Kece).
Hal ini ditandai dengan digelarnya pelatihan digital marketing dan vokasi pembuatan produk tahun 2022 di SMK Negeri 3 Sukabumi, Rabu (13/7/2022). '' Tahun ini ditargetkan ada 700 orang warga yang dilatih melalui pelatihan di Sukabumi Kece,'' ujar Sekjen Sukabumi Kece Firman.
Di mana pelatihan akan dibagi menjadi enam angkatan. Sehingga dalam satu angkatan ada sebanyak 120 orang peserta pelatihan.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Ayi Jamiat mengatakan, sebelumnya pendaftaran bagi warga untuk mengikuti pelatihan di Sukabumi Kece telah dilakukan sejak April hingga Mei 2022 lalu. Di mana syarat menjadi peserta program ini cukup mudah yakni warga Kota Sukabumi yang sudah atau belum memiliki usaha, serta berusia 16 – 30 tahun dan pendaftaran ini tidak dipungut biaya.
Para peserta yang lulus seleksi, akan diberikan berbagai manfaat, bergabung dengan Sukabumi Kece, seperti mendapatkan pelatihan wirausaha, pendampingan usaha, bantuan perizinan, serta akses jejaring pemasaran. Diskumindag pun telah mensosialisasikan program ini, diantaranya ke berbagai sekolah dan perguruan tinggi.
" Program Sukabumi Kece ini lahir untuk mendorong lahirnya wirausaha muda,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang hadir dalam pembukaan pelatihan. Melalui pelatihan kewirausahaan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan warga dalam berusaha.
Fahmi berharap para peserta menjadi enterpreneur muda karena yang paling bertahan di tengah dinamika dunia yakni UMKM. Pelatihan enterpreneur muda ini juga, harus difokuskan kepada yang sifatnya teknis sehingga nantinya para peserta sifatnya melakukan praktik langsung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
