Rabu 13 Jul 2022 17:27 WIB

Maskara Mobil Pemprov Jabar, Dipakai Hajatan Hingga Antar Warga Sakit

Biaya operasional mobil Maskara sendiri langsung ditangani pihak desa.

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) dari Pemerintah Provins Jawa Barat, dalah satunya diberikan ke Pemerintah Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang.
Foto: istimewa
Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) dari Pemerintah Provins Jawa Barat, dalah satunya diberikan ke Pemerintah Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) dari Pemerintah Provins Jawa Barat, salah satunya diberikan ke Pemerintah Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang.

Desa Sukamantri ini mendapatkan program di tahun 2021. Seperti yang sering digaungkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam visi misi pembangunan Provinsi Jawa Barat adalah mengedapankan potensi desa secara maksimal. Keberadaan Maskara di desa Sukamantri sebagai apresiasi dari predikat sebagai salah satu desa mandiri. 

Baca Juga

Menurut Kepala Desa Sukamantri Dedi Junaedi SH,  Pemdes Sukamantri sendiri menerima mobil Maskara pada tahun 2021. Mobil tersebut sudah langsung digunakan untuk melayani kepentingan masyarakat dengan maksimal. "Karena, mobil ini merupakan mobil multifungsi. Kata pak gubernur mah mobil Transformer karena bisa berubah sesuai dengan kondisi dan fungsi yang akan digunakan,” ujar Dedi, dalam rilis DPMD Jabar, Rabu (13/7/2022).

Menurut Dedi, fasilitas layanan yang terdapat pada mobil maskara diantaranya instalasi pengeras suara atau sound system,  infokus, peralatan kesehatan dan lainnya. 

 

Untuk masyarakat, kata dia, sering juga digunakan pelayanan darurat seperti antar jemput warga yang sakit, kegiatan keagamaan, jemput bola saat warga hendak membayar PBB serta berbagai kegiatan sosial dan hiburan lainnya yang ada di lingkungan desa.

Dedi mengatakan, untuk biaya operasional mobil Maskara sendiri langsung ditangani pihak desa. Terutama saat warga desa memerlukan mobil tersebut dalam keadaan darurat.  "Alhamdulillah, mobil Maskara sendiri juga sangat membantu warga yang hendak menggelar kenduri. Minimal bisa membantu mengurangi beban biaya jika salah satu warga memerlukan kebutuhan saat hajat," katanya.

Operasional mobil Maskaradi Desa Sukamantri, dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat dengan layanan 24 jam untuk warga. Sehingga, Dedi berharap pemanfaatan mobil Maskara sebagai wujud kepedulian pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memaksimalkan potensi dari desa bisa terus dimaksimalkan. 

“Biar tidak sia-sia, karena bantuan ini cukup besar nilainya sehingga pihak pengelola dalam hal ini Bumdes agar menjaga dan merawat keberadaan Maskara demi kelancaran dalam hal pelayanan kupada warga,” katanya. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi desa yang sudah memaksimalkan insentif dari pemerintah Provinsi Jawa Barat ini. “Jadi, aspirasi masyarakat desa dalam melakukan aktifitas sehari-hari bisa terbantu. Mobil multifungsi ala transformers ini bisa digunakan untuk angkut warga desa yang membutuhkan pertolongan, mengangkut hasil pertanian atau sarana penunjang hiburan dan olahraga,” paparnya. 

Ridwan Kamil mengatakan, Pandemi Covid-19 mengajarkan juga jauh dari kota itu bisa lebih baik. Jadi ada semangat tinggal di desa rejeki kota dengan bisnis mendunia. “Itulah semangat Jawa Barat membangun desa dan selalu bersemangat melalui inovasi dan kolaborasi,” katanya

Keberadaan Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) dari Pemprov Jabar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Sukamantri. Bukan saja untuk kegiatan yang bersifat umum, namun untuk hal-hal sekecil apapun tapi yang bersifat darurat bisa dilayani. 

Seperti disampaikan Aep, warga Dusun Pasir Huni Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta . "Saya sangat merasakan manfaat langsung. Ketika istri saya dalam keadaan sakit dan tidak memungkinkan untuk  menggunakan transportasi , ada perangkat desa yang menawarkan untuk dibawa dengan mobil Maskara ke rumah sakit dan alhamdulillah. Istri saya dibawa sampai ke rumah sakit dengan selamat," paparnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement