Rabu 13 Jul 2022 05:40 WIB

Polisi Identifikasi Temuan Jenazah di Tengah Sawah Kabupaten Sukabumi

Jenazah bernama Uce (77 tahun) ditemukan anak kecil di tengah sawah Kampung Cikiray.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas kepolisian mengidentifikasi temuan jenazah (ilustrasi).
Foto: Antara/Bima
Petugas kepolisian mengidentifikasi temuan jenazah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Personel Polsek Cisaat bersama Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sukabumi Kota menangani kasus temuan seorang jenazah lelaki yang ditemukan sekelompok anak kecil di tengah sawah di Kampung Cikiray, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (13/7/2022).

"Jenazah tersebut pertama kali ditemukan sekelompok anak kecil yang sedang bermain di tengah sawah dan langsung dilaporkan kepada Ketua RT di Desa Sukamanah," kata Kapolsek Cisaat AKP Deden Sulaeman saat ditemui di lokasi.

Menurut Deden, dari hasil penyelidikan dan meminta keterangan dari para saksi di tempat kejadian perkara (TKP), jenazah itu diketahui bernama Uce (77 tahun), warga Desa Babakan, Kecamatan Cisaat. Uce sehari-harinya bekerja sebagai buruh harian lepas.

Dengan adanya laporan itu, pihaknya bersama-sama personel Satreskrim Polres Sukabumi Kota yang dibantu warga, mengevakuasi dan membersihkan jenazah dari lumpur. Untuk mengetahui penyebab meninggalnya laki-laki lanjut usia tersebut, pihaknya meminta izin kepada keluarga korban untuk melakukan autopsi.

Hanya saja, pihak keluarganya menolak proses autopsi dan meyakini, kematian Uce karena sudah suratan takdir. Sehingga pihak kleuarga memilih untuk menguburkan jenazah di dekat rumah duka di sekitar Desa Babakan.

"Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Satreskrim Polres Sukabumi Kota, memang tidak ditemukan adanya luka atau tanda pada tubuh korban akibat mengalami kekerasan atau penganiayaan," kata Deden.

Dia menerangkan, dengan adanya permintaan dari pihak keluarga untuk tidak dilakukan autopsi maka kasus penyelidikan temuan jenazah itu dihentikan. Apalagi, keluarga Uce juga memberi keterangan bahwa jenazah memiliki penyakit yakni asma dan vertigo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement