Selasa 12 Jul 2022 20:29 WIB

Setengah Jamaah Haji Indonesia Sudah Kembali ke Pemondokan

Jamaah bisa melaksanakan tawaf ifadah setelah bus shalawat beroperasi.

Jamaah haji melakukan Tawaf Perpisahan di sekitar Kabah di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, 11 Juli 2022. Jemaah haji yang mengakhiri hari kedua Tashreeq, tinggal dua hingga tiga hari di lembah Mina, akan berangkat area Jamarat dan menuju ke Mekah untuk Tawaf Perpisahan. Otoritas Umum Saudi untuk Statistik mengumumkan bahwa total 899.353 jemaah melakukan ritual haji tahun ini termasuk 779.919 jemaah dari luar negeri, pada tahun pertama Kerajaan mengizinkan jemaah haji luar negeri sejak pembatasan pada tahun 2020 sebagai bagian dari upaya untuk mengekang penyebaran virus corona. Setengah Jamaah Haji Indonesia Sudah Kembali ke Pemondokan
Foto: EPA-EFE/ASHRAF AMRA
Jamaah haji melakukan Tawaf Perpisahan di sekitar Kabah di Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi, 11 Juli 2022. Jemaah haji yang mengakhiri hari kedua Tashreeq, tinggal dua hingga tiga hari di lembah Mina, akan berangkat area Jamarat dan menuju ke Mekah untuk Tawaf Perpisahan. Otoritas Umum Saudi untuk Statistik mengumumkan bahwa total 899.353 jemaah melakukan ritual haji tahun ini termasuk 779.919 jemaah dari luar negeri, pada tahun pertama Kerajaan mengizinkan jemaah haji luar negeri sejak pembatasan pada tahun 2020 sebagai bagian dari upaya untuk mengekang penyebaran virus corona. Setengah Jamaah Haji Indonesia Sudah Kembali ke Pemondokan

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Daerah Kerja Mekkah Mukhammad Khanif mengatakan hingga Senin malam (11/7/2022) sekitar separuh dari jamaah haji Indonesia sudah kembali ke pemondokan di Kota Makkah, Arab Saudi.

"Alhamdulillah hari kedua tasyrik tanggal 12 Dzulhijjah jamaah haji kita sebagian sudah melaksanakan nafar awal dan kembali ke hotel-hotel di Makkah, kurang lebih sudah 58 ribu jamaah, sudah lebih dari 50 persen (yang kembali ke pemondokan)," kata Khanif di Makkah, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga

Istilah nafar awal digunakan untuk jamaah haji yang meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam tanggal 12 Dzulhijjah, setelah melontarkan jumrah ula, wustha, dan aqabah masing-masing tujuh kali. Istilah nafar tsani digunakan untuk jamaah haji yang meninggalkan Mina setelah melemparkan ketiga jumrah pada 13 Dzulhijjah.

Jamaah haji Indonesia yang mengambil nafar tsani diharapkan sudah tiba di pemondokan masing-masing sebelum waktu sholat ashar, sekitar pukul 16.00 waktu Arab Saudi (WAS). Khanif mengatakan bahwa hingga saat ini penyelenggaraan pelayanan bagi jamaah pada puncak pelaksanaan ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) berjalan sesuai rencana, mulai dari pengangkutan jamaah dari Makkah ke Arafah, pelaksanaan mabit di Muzdalifah, hingga pemberangkatan jamaah ke Mina.

Setelah melaksanakan prosesi ibadah haji di Armuzna dan kembali ke Makkah, jamaah haji Indonesia mulai 13 Juli 2022 dapat menggunakan layanan bus shalawat untuk menuju ke Masjidil Haram guna melaksanakan tawaf ifadah. Di Kota Makkah, jamaah haji juga akan kembali mendapat layanan tiga kali makan mulai 13 Juli 2022.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief sebelumnya menjelaskan jamaah nafar awal dijadwalkan kembali ke hotel di Makkah pada 11 Juli 2022.

Jamaah nafar tsani kembali ke pemondokan sehari setelahnya, tanggal 12 Juli 2022. "Begitu sampai di hotel, jamaah sebaiknya memanfaatkan waktu untuk beristirahat dan beribadah di pemondokan. (Tawaf) ifadah bisa dilakukan setelah bus shalawat beroperasi," kata Hilman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement