Selasa 12 Jul 2022 17:17 WIB

Penyaluran Dana Desa Tahap Kedua di Bengkulu Rp 85,6 Miliar

ada dua wilayah yang belum mencairkan DD tahap kedua.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Ilustrasi desa. Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Bengkulu menyebutkan penyaluran Dana Desa (DD) di sembilan wilayah di Provinsi Bengkulu tahap kedua baru mencapai Rp 85,6 miliar atau sekitar 8,5 persen.
Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
Ilustrasi desa. Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Bengkulu menyebutkan penyaluran Dana Desa (DD) di sembilan wilayah di Provinsi Bengkulu tahap kedua baru mencapai Rp 85,6 miliar atau sekitar 8,5 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BENGKULU -- Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Bengkulu menyebutkan penyaluran Dana Desa (DD) di sembilan wilayah di Provinsi Bengkulu tahap kedua baru mencapai Rp 85,6 miliar atau sekitar 8,5 persen.

Kepala Dirjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Syarwan, di Bengkulu, Selasa (12/7/2022), mengatakan, untuk penyaluran dana desa tahap kedua ada dua wilayah yang belum mencairkan DD. Dua wilayah tersebut yaitu Kabupaten Rejang Lebong yang tahap pertama baru menyalurkan DD sekitar Rp 24,2 miliar atau 23,2 persen dan Kabupaten Lebong yang pada tahap pertama sekitar Rp 16,7 miliar atau 23,3 persen.

Baca Juga

"Penyaluran dana desa hingga saat ini telah mencapai Rp 323,4 miliar atau 32 persen dan pada tahap kedua masih rendah yaitu Rp 85,6 miliar," kata Syarwan.

Ia menjelaskan, untuk wilayah tertinggi realisasi penyaluran dana desa tahap pertama dan kedua berasal dari Kabupaten Bengkulu Selatan dengan persentase mencapai Rp 49,1 miliar atau 48,1 persen. Untuk realisasi dana desa tahap kedua yaitu Kabupaten Bengkulu Utara sekitar Rp 16,2 miliar atau 9,9 persen dengan total penyaluran DD hingga saat ini mencapai Rp 55 miliar atau 33,4 persen dari total pagu Rp 164,6 miliar.

Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahap kedua sekitar Rp 24,3 miliar atau 23,8 miliar dari total pagu Rp 102 miliar, Kabupaten Seluma pada tahap kedua yaitu Rp 2,8 miliar atau 2,1 persen dengan total penyaluran sekitar Rp 33,8 miliar atau 25 persen dari total pagu Rp 135,2 miliar.

Kemudian Kabupaten Kaur sekitar Rp 22 miliar atau 16,2 persen dengan total penyaluran DD sekitar Rp 54,2 miliar atau 40,1 persen dari pagu Rp 135,2 miliar, Kabupaten Mukomuko sekitar Rp 6,5 miliar atau 5,7 persen dengan total penyaluran Rp 34 miliar atau 29,8 persen dari anggaran yang disediakan Rp 114 miliar.

Kabupaten Kepahiang yaitu Rp 700 juta atau 0,9 persen dengan penyaluran DD sekitar Rp 19,3 miliar atau 24,6 persen dari total anggaran Rp 78,2 miliar dan Kabupaten Bengkulu Tengah yang pada tahap kedua sekitar Rp 13 miliar atau 12,4 persen dan hingga saat ini penyaluran DD sekitar Rp 37,1 miliar atau 35,6 persen dengan pagu Rp 104,2 miliar.

"Saya minta agar seluruh desa di Provinsi Bengkulu memanfaatkan dan menyalurkan dana desa dengan baik agar dapat membantu perekonomian masyarakat," ujarnya.

Hambatan penyaluran dana desa di Provinsi Bengkulu disebabkan oleh penyusunan program desa yang memerlukan pendampingan seperti program ketahanan pangan desa mengakibatkan pembahasan rencana kegiatan memakan waktu yang cukup lama.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement