Selasa 12 Jul 2022 14:11 WIB

BMKG: Suhu Minimum Sembalun di Kaki Gunung Rinjani Capai 12 Derajat Celsius

Hingga Agustus mendatang, suhu di kaki Gunung Rinjani akan terasa lebih dingin.

Taman Wisata Pusuk Sembalun, Sembalun Bumbung, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Suhu di wilayah Sembalun saat ini lebih dingin dibandingkan dengan musim hujan.
Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Taman Wisata Pusuk Sembalun, Sembalun Bumbung, Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Suhu di wilayah Sembalun saat ini lebih dingin dibandingkan dengan musim hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- Berdasarkan data model suhu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan suhu minimum di Sembalun, kawasan kaki Gunung Rinjani, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 12 derajat Celsius. Sementara itu, suhu permukaan diperdiksi maksimum 32 derajat Celsius.

"Suhu minimum biasanya terjadi antara dini hari hingga menjelang subuh, sedangkan suhu maksimum terjadi pada siang hari, sehingga cuaca pada musim kemarau ini terasa dingin saat malam hari," kata prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Nur Siti Zulaichah dalam keterangan di Praya, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga

Sementara itu, untuk suhu udara minimum yang terjadi pada musim hujan cenderung lebih hangat. Suhunya berkisar antara 18 derajat Celcius hingga 24 derajat Celsius.

"Suhu di wilayah Sembalun saat ini lebih dingin bila dibandingkan dengan suhu saat musim hujan," katanya.

Sebelumnya, BMKG menyatakan saat ini sebagian besar wilayah NTB telah memasuki musim kemarau. Kondisi itu membuat suhu akan terasa lebih dingin dari biasanya pada malam hingga pagi.

"Ketika musim kemarau tiba, suhu udara akan lebih terasa dingin hingga 21 derajat Celcius," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement