Senin 11 Jul 2022 23:29 WIB

Pemkot Medan Apresiasi Pelaksanaan Qurban Tanpa Kantong Plastik

Kotoran hewan qurban juga diolah menjadi pupuk organik.

Daging kurban dibungkus tanpa menggunakan kantong plastik (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Daging kurban dibungkus tanpa menggunakan kantong plastik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara mengapresiasi pelaksanaan hari raya qurban tahun ini. Sebab, qurban berjalan tanpa menggunakan kantong plastik dan kotoran hewan qurban diolah menjadi pupuk organik.

"Kita beri apresiasi warga, karena pembagian daging qurban tanpa kantong plastik," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Zulfansyah di Medan, Senin (11/7/2022).

Baca Juga

Ia mencontohkan, pembagian daging qurban di Kompleks Perumahan Puri Zahara 2, Medan Tuntungan. Warga bersama remaja masjid setempat menggunakan besek yang disertai daun pisang guna membungkus daging kurban di kompleks perumahan tersebut.

Warga juga melakukan penyemprotan eco enzyme yang merupakan hasil pengolahan sampah organik mereka di lokasi pemotongan hewan qurban untuk mengantisipasi penyebaran virus. Selain itu, panitia qurban juga menyediakan air minum isi ulang dan pemilahan sampah kemasan plastik yang selanjutnya disetorkan ke Bank Sampah Puri Zahara 2.

"Apa yang dilakukan warga Perumahan Puri Zahara 2 ini sejalan dengan upaya Pemkot Medan mengurangi dan mencegah bertambah volume sampah," tuturnya.

Pihaknya mengharapkan, apa yang dilakukan warga kompleks perumahan dapat memberi pengaruh positif bagi kelompok-kelompok masyarakat lain. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, volume sampah yang diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Terjun di Medan Marelan sekitar 2.000 ton per hari.

"Potensi sampah plastik dari kegiatan ini menjadi berkurang, dan itu merupakan upaya pengurangan sampai ke TPA agar berjalan baik," kata Zulfansyah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement