Senin 11 Jul 2022 07:25 WIB

Pengemudi Ojol Harap Menko Perekonomian Bangun BLK di Subang

Sosok Airlangga sebagai menteri di kabinet Jokowi sekaligus ketum Partai Golkar.

Diskusi Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto (Gerakan BerkAH) di Kabupaten Subang.
Foto: Istimewa
Diskusi Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto (Gerakan BerkAH) di Kabupaten Subang.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Komunitas ojek online (Ojol) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, memberikan dukungan kepada Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto untuk menjadi presiden pada Pemilu 2024. Pengemudi ojol Iwan Rusmawan (35 tahun), ikut dalam deklarasi dukungan. Dia mengaku, mengenal sosok Airlangga sebagai menteri di kabinet Jokowi sekaligus ketum Partai Golkar.

Melalui media sosial, dirinya mengenal sosok Airlangga dan selalu mengikuti kegiatannya. Dia berharap agar Airlangga bisa membuatkan balai latihan kerja (BLK) di Kabupaten Subang. "Kalau ada BLK, kami bisa ikut pelatihan agar mempunyai skill, apalagi ke depan akan ada Pelabuhan Patimban," ujarnya dalam diskusi Gerakan Berkreasi Bersama Airlangga Hartarto (Gerakan BerkAH) di Kabupaten Subang dalam siaran di Jakarta, Senin (11/7/2022).

Iwan ingin ada BLK di wilayahnya agar ada pelatihan bagi pengemudi ojol. Menurut dia, Airlangga mampu membuat program pemerintah seperti Kartu Prakerja, subsidi KUR untuk UMKM, maupun bantuan tunai sebesar Rp 600 ribu untuk jutaan PKL, warung dan nelayan, berjalan dengan baik.

Sebagai menko perekonomian dan ketua KPCPEN, kata dia, Airlangga juga berperan dalam pemulihan ekonomi nasional, yang masih tumbuh 3,7 persen saat pandemi. "Pak Airlangga yang saya lihat visi dan cara bekerjanya amat produktif, dan hasil serta citranya juga positif, karena rakyat melihat kinerja dan keseriusan beliau,” kata Iwan.

Dalam diskusi tersebut, puluhan emak-emak pelaku UMKM, ojol, hingga mahasiswa menyampaikan harapan dan dukungan agar Airlangga menjadi presiden selanjutnya. "Pak Airlangga orangnya bagus jadi presiden. Karena orangnya mau bersosialisasi dengan masyarakat, kemarin waktu minyak goreng langka, Pak Airlangga turun operasi pasar di daerah" kata Susi (45) salah seorang pelaku UMKM di Subang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement