BOGOR -- Wacana pemindahan ibu kota negara Indonesia memang bukan pertama kali disampaikan. Bahkan, pada era pemerintahan presiden pertama hingga era Presiden SBY. Dan kini wacana itu kembali menjadi buah bibir.
Presiden bahkan sudah melakukan tinjauan ke beberapa titik calon lokasi ibu kota baru. Tak sedikit pro dan kontra dari para ahli di bidangnya.
Sebab, pemerintah harus sangat hati-hati dalam memutuskan, mengingat biaya yang dibutuhkan pastilah amat sangat besar.
Dan jangan sampai relokasi ini bukan menjadi solusi, malah menambah rentetan masalah baru untuk negeri.
Mengingat utang negara sudah terlalu banyak. Kita tentu tidak menginginkan kedaulatan kita dipasung negara pemberi modal (utang).
Pengirim: Irbah Safiatunnisa, Dramaga, Bogor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
