Selasa 07 May 2019 20:55 WIB

Cerita Ojol Mencari Rezeki di Bulan Ramadhan

Pengemudi ojek online tetap menjalankan puasa kala mencari rezeki di bulan Ramadhan

Pengemudi ojek online (ojol) menunggu penumpang di kawasan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/3/2019).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Pengemudi ojek online (ojol) menunggu penumpang di kawasan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/3/2019).

Bulan Puasa nampaknya tak menyurutkan semangat para pengemudi ojek online yang ada di wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya untuk mencari rezeki. Meskipun matahari begitu terik dan kemacetan di jalan tak bisa dicegah, mereka tetap bahagia dan semangat untuk mencari penumpang. 

Salah satunya adalah Darto (36 tahun),  yang ditemui Republika.co.id di Masjid Nurani Kranji,  Kota Bekasi,  Selasa (7/5). Saat itu Darto hendak menunaikan shalat ashar dan beristirahat sejenak. Kepada Republika Darto menceritakan pengalamannya bekerja sebagai salah satu driver ojek online. Menurutnya, pekerjaanya ini di bulan Ramadhan tak begitu jauh berbeda dengan hari biasa. 

Baca Juga

" Setiap hari tetap berangkat kok, dari pagi hingga malam. Ya walaupun haus, capek belum lagi macet, ya tapi semua tetap bisa diatasi," katanya. 

Darto saat ini sudah berkeluarga, ia memiliki dua anak dan tinggal di daerah Kayu tinggi,  Cakung,  Jakarta Timur. Darto menjelaskan ia agak sedikit menyayangkan pada bulan Ramadhan tahun ini ia mungkin lebih sering berbuka puasa diluar rumah ketimbang berbuka puasa di rumah bersama keluargnya. 

"Saya pulang kadang jam 9 malam. Jadi ya harus buka diluar rumah. Istri dan anak saya sudah mengerti kalau profesi ayahnya seperti ini. Jadi ya tidak apa-apa. Anak-anak juga terkadang sering berbuka puasa di masjid dekat rumah," ujarnya. 

Untuk Ramadhan tahun ini ia mengatakan tak begitu banyak mengejar target penghasilan. Ia merasa uang didapatkannya saat ini sudah lebih dari cukup. Namun ia berharap,  di akhir Ramadhan nanti bisa pulang kampung bersama keluargnya ke Kota Solo sekaligus bisa memberikan sesuatu untuk keluarganya. 

"Rencana H-3 mau pulang kampung ke Solo. Tapi untuk saat ini belum dapat tiket kereta api. Kalau tidak dapat tiket ya terpaksa harus naik motor," katanya. 

Setelah agak lama berbincang, Darto pun kembali beranjak menuju sepeda motornya untuk mencari penumpang di sekitar wilayah Bekasi. Ia berharap hari ini bisa mendapatkan penghasilan yang cukup dan bisa pulang lebih cepat dari biasanya serta bisa berkumpul dengan keluarganya

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement