Selasa 09 Apr 2019 23:51 WIB

Sarjana Harus Miliki Sikap RICH

Para sarjana yang miliki sikap RICH harus siap memperbaiki diri secara terus menerus

Tampak suasana wisuda sarjana Universitas Esa Unggul Jakarta, selasa (9/4).
Foto: Hiru Muhammad/Republika
Tampak suasana wisuda sarjana Universitas Esa Unggul Jakarta, selasa (9/4).

JAKARTA -- Persaingan ketat di era industri 4.0 telah menuntut lulusan perguruan tinggi memiliki kesiapan mental yang keahlian tertentu agar dapat memberikan nilai tambah bagi dunia kerja. 

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Dr.Ir. Ilah Sailah mengingatkan untuk mewujudkan hal itu perlunya menerapkan prinsip RICH. RICH sendiri setiap hurufnya memiliki arti. 

Baca Juga

Huruf R pertama berarti Risk atau Risiko. Setiap wisudawan selepas lulus akan menemui risiko di dalam mengambil keputusan, entah dipekerjaanya, di pendidikannya atau di kehidupan pribadinya. Para lulusan baru (Fresh Graduated) akan ditempa dan didorong untuk menghadapi resiko tersebut guna menghasilkan pemikiran, ide ataupun karya dalam setiap resiko yang diambil. 

Para wisudawan yang baru lulus nanti pasti akan menghadapi  Resiko dalam mengambil keputusan, seperti ketika memutuskan untuk berwirausaha tentu ada resikonya, atau setelah lulus ingin melanjutkan pendidikan maka resikonya mengeluarkan dana lebih. "Bahkan ada diantara kalian yang setelah lulus menikah tentu juga mendapatkan resiko yang sama besarnya ," kata Ilah, di sela wisuda mahasiswa Universitas Esa Unggul, Selasa (9/4). 

Huruf I dalam kata RICH yang berarti Inovation. Di era gangguan teknologi seperti saat ini para lulusan perguruan tinggi dituntut untuk memecahkan masalah dengan mengedepankan Inovasi dan transformasi guna menghasilkan solusi pada setiap permasalahan yang ada di masyarakat. 

Huruf C yang berarti Character. Karakter lulusan perguruan Tinggi harus memiliki karakter pribadi yang kuat baik secara emosional dan akhlak. Huruf terakhir dalam RICH yakni Heart (hati).  Para lulusan Esa Unggul harus bekerja bukan hanya dengan otak namun dengan hati. "Ketika kita mengerjakan sesuatu dengan hati, bukan tidak mungkin setiap pekerjaan yang dilakukan akan terasa mudah," katanya

Rektor Universitas Esa Unggul Dr.Ir. Arief Kusuma, berharap para lulusan harus siap memperbaiki diri secara terus menurus. "Kami berharap seluruh lulusan yang diwisuda hari ini siap berpartisipasi aktif dalam pembangunan dan kemajuan negara yang kita cintai," katanya. 

Pada wisuda kali ini, UEU mengukuhkan sebanyak 880 wisudawan Program D3, D4, S1 dan profesi dari 10 Fakultas serta program Pascasarjana.

Pengirim: Hiru Muhammad

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement