Senin 18 Mar 2019 10:10 WIB

Guiding Block untuk Disabilitas Kok Dipakai Jualan Sih

Guiding block bagi tuna netra dipakai berjualan hingga rusak oleh pedagang

Guiding Block digunakan dan dihalangi oleh orang pedagang di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur
Foto: Tiar Bekasi
Guiding Block digunakan dan dihalangi oleh orang pedagang di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur

Guiding Block untuk penyandang tuna netra di depan Sekolah BPK Penabur Jalan Diponegoro, Jakarta Timur dipakai untuk berjualan oleh pedagang. Para pedagang menutupi jalur Guiding Block tersebut dengan barang dagangan mereka. 

Tidak hanya itu, guiding block yang sudah terpasang pun sudah banyak yang rusak. Bahkan ada beberapa yang menyesatkan karena jalur tersebut bertabrakan dengan tiang listrik atau benda-benda disekitarnya. 

Baca Juga

photo
Guiding Block digunakan dan dihalangi oleh orang pedagang di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur

Hal seperti ini harusnya tak boleh dilakukan. Kita sebagai manusia yang terlahir secara normal harus menghormati saudara-saudara kita para penyandang disabilitas. Sebagaimana kita ketahui di berbagai tempat akses untuk para penyandang disabilitas masih sangat minim. 

photo
Guiding Block digunakan dan dihalangi oleh orang pedagang di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur

Maka dari itu, tempat-tempat yang sudah terpasang guiding block untuk para penyandang tuna netra jangan sampai kita pakai untuk aktivitas kita seperti berjualan diatasnya. 

photo
Guiding Block digunakan dan dihalangi oleh orang pedagang di Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur

Semoga ini menjadi perhatian bagi Pemerintah Daerah DKI Jakarta Timur untuk menertibkan dan memperbaiki guiding block tersebut agar bisa digunakan dengan baik oleh saudara-saudara kita para penyandang disabilitas.

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement