REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Grup K-Pop BTS sedang memprioritaskan jadwal solo masing-masing anggota. J-hope adalah anggota pertama yang merilis album solonya Jack In The Box, pada 15 Juli. Idola itu juga menjadi headline di acara musik Lollapalooza.
Kini, V menggoda penggemar dengan rilisan solonya mixtape yang dijuluki KTH1. V berbicara tentang lagu-lagu yang sedang dia kerjakan. V juga mengonfirmasi bahwa dia menghapus lagu-lagu yang pernah dia bagikan di sosial media.
V sendiri belum benar-benar memutuskan satu merek untuk musiknya. Dia sendiri mengaku tidak mengetahui apa yang disukai oleh orang-orang dari musiknya.
“Saya hanya perlu mencoba membuat lebih banyak lagu solo untuk mengetahuinya. Saya pikir dengan cara itu saya dapat mengetahui dengan pasti apa yang ada di depan berdasarkan arah yang diambil suara saya dan sikap yang harus diambil,” kata penyanyi bernama lahir Kim Tae-hyung itu dilansir Korea Boo, Ahad (10/7/2022).
Meskipun penggemar mungkin kecewa ketika V menghapus lagu yang sedang ia kerjakan, tapi selera sang idola untuk musiknya adalah sesuatu yang menurutnya akan membuat dia bangga sebagai musisi pencipta karya itu. V mencoba bersikap objektif saat mendengarkan musiknya, sehingga tidak ingin menyesal.
Dalam vlog baru-baru ini, V mengungkapkan bahwa dia telah berjuang dengan merilis musiknya sendiri selama empat tahun. Fokus baru BTS pada kegiatan solo membuat V lebih rajin belajar tentang musik.
“Selama empat tahun terakhir saya ragu-ragu dan bimbang dan sekarang saya akhirnya melakukannya jadi saya ingin menghasilkan segalanya karena saya memiliki kesempatan,” ujar V.
Dia ingin penggemar BTS, ARMY mendengarkan musik yang berkualitas tinggi. Meskipun dia mempelajari semua yang dia bisa, V mengakui bahwa keragu-raguannya disebabkan keinginannya mencoba gaya musik yang berbeda-beda.
“Saya memiliki begitu banyak hal yang ingin saya coba. Begitu banyak hal. Jika saya melakukan semua yang ada di daftar,” kata V.
Tujuan V dalam memproduksi album solo penuh pertamanya adalah memastikan bahwa setiap lagu dapat dinikmati penggemar, serta setiap lagu terasa seperti ada di playlist. Idola itu ingin bangga dengan setiap lagu yang dia rilis, sehingga dia mengatakan tidak ingin menjadi orang yang merilis lagu meskipun tidak puas dengan hasilnya.
“Ketika saya mendengarkan seluruh album. itu harus, ‘Bagus, bagus, bagus. Oh, itu bagus. Wah! Saya menginginkan itu. Saya terus mengubah daftar lagu karena itu dan tidak bisa menyelesaikannya,” ujar V.
V membandingkan proses pembuatan album dengan permainan Tetris, di mana semua bagian harus cocok dengan sempurna untuk menciptakan kemenangan yang memuaskan. Terlalu mudah untuk memiliki satu blok di tempat yang bukan tempatnya, yang pada akhirnya bisa menghabiskan seluruh permainan.
Namun, karena V telah rajin mengerjakan album solo, dia meyakinkan ARMY dengan memberi tahu mereka bahwa penantian mereka akan sia-sia karena ia berencana memamerkan banyak keahliannya dengan menjelajahi berbagai genre musik.
“Masih banyak lagi yang ingin saya tampilkan sekarang, jadi saya sadar album tidak perlu satu genre. Saya memutuskan untuk bercabang dan mencoba genre baru yang selalu ingin saya coba, jadi saya sedang mengerjakan banyak lagu sekarang,” kata V.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
