Ahad 10 Jul 2022 06:20 WIB

150.000 Jamaah Hadiri Sholat Idul Adha di Masjid Al Aqsa

150.000 Jamaah Hadiri Sholat Idul Adha di Masjid Al Aqsa

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Muhammad Hafil
 Umat Muslim melakukan shalat Idul Adha di samping tempat suci Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Sabtu, 9 Juli 2022.
Foto: AP/Mahmoud Illean
Umat Muslim melakukan shalat Idul Adha di samping tempat suci Kubah Batu di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, Sabtu, 9 Juli 2022.

IHRAM.CO.ID,JERUSALEM–Sekitar 150.000 jamaah melaksanakan sholat Idul Adha di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina pada Sabtu (9/7/2022). Ratusan ribu jamaah tersebut datang dari berbagai wilayah dari dalam dan luar Palestina. 

Dilansir dari Wafa News, Sabtu (9/7/2022), sejak pagi para jamaah tiba dalam jumlah besar di situs tersuci ketiga umat Islam tersebut. Mereka datang dari berbagai distrik Tepi Barat dan dari dalam Israel untuk menghadiri sholat Idul Adha. 

Baca Juga

Idul Adha dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban, merupakan hari kedua dari dua hari raya Islam yang dirayakan secara global. Momen ini bertepatan dengan haji tahunan (ziarah) ke Mekah.

Sebelum sholat digelar, Polisi Israel membuat lusinan penghalang jalan, melakukan pencarian dan pemeriksaan ekstensif terhadap warga Palestina dan kartu identitas mereka. Petugas-petugas itu mencegah banyak dari jamaah mencapai tempat suci.

 

Kompleks Masjid Al Aqsa juga dikenal sebagai Al-Haram Al-Sharif, menampung Kubah Batu dan Masjid Al-Aqsa di samping beberapa tempat ibadah lainnya.  Terletak di Yerusalem Timur, bagian dari wilayah Palestina yang diakui secara internasional yang telah diduduki oleh militer Israel sejak 1967.

Sebelumnya, Israel juga dilaporkan sering mencegah umat Islam hingga Kristen untuk memasuki Kota Yerussalem. Seperti peristiwa pasukan Israel yang menghalangi umat Kristen Palestina untuk merayakan Sabtu Suci di Gereja Kebangkitan, sesuai kalender Kristen Ortodoks.

Pasukan Israel menempatkan barikade dan mengatakan kepada jamaah untuk mengakses Kota Tua melalui "rute yang berbeda" jika mereka ingin mendapatkan akses ke gereja. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement