Sabtu 09 Jul 2022 06:59 WIB

Riset BRIN: KUR Erick Thohir Potensi Serap 32,1 Juta Tenaga Kerja 

BRIN menyebut program KUR yang digenjot Erick berhasil tersalurkan Rp 104,5 triliun

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi UMP. Kinerja Menteri BUMN Erick Thohir dalam menciptakan lapangan kerja diakui oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dalam riset lembaga ini, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terus digenjot Erick Thohir berpotensi menyerap 32,1 juta tenaga kerja.
Foto: Dokumen
Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi UMP. Kinerja Menteri BUMN Erick Thohir dalam menciptakan lapangan kerja diakui oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dalam riset lembaga ini, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terus digenjot Erick Thohir berpotensi menyerap 32,1 juta tenaga kerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kinerja Menteri BUMN Erick Thohir dalam menciptakan lapangan kerja diakui oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dalam riset lembaga ini, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terus digenjot Erick Thohir berpotensi menyerap 32,1 juta tenaga kerja.

Ringkasan hasil riset BRIN itu dibagikan akun twitter @BUMN_KotaMadiun pada Kamis (7/7)."Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN menyampaikan dalam riset tersebut bahwa akses KUR berpotensi meningkatkan penyerangan tenaga kerja #ETSolusiLapanganKerja rata-rata 3 orang," demikian narasi singkat yang disertai foto kantor BRIN pada unggahan tersebut.

Sementara dalam ciutan yang menyertai gambar hasil riset BRIN tersebut, akun twitter @BUMN_KotaMadiun lebih detail menjelaskan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir lewat BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 104,5 triliun pada periode Januari-Mei 2022 atau setara lebih dari 40 persen sepanjang tahun ini. 

Serapan yang tinggi ini sejalan dengan temuan BRIN tersebut. Bahkan potensi serapan tenaga kerja akan semakin besar lagi, bila rencana Erick Thohir menaikkan lagi anggaran KUR semakin besar guna membuat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) semakin kompetitif bisa terwujud. 

Sebab dalam beberapa kesempatan Erick Thohir memastikan akan menaikkan anggaran KUR untuk membawa pelaku UMKM semakin naik kelas dan bisa bisa bersaing dengan baik di dalam maupun dengan negara tetangga seperti Malaysia. Menaikkan jumlah dana KUR dengan sendirinya akan semakin banyak menyerap tenaga kerja.

"Menteri BUMN, Erick Thohir melalui program kerja BRI berhasil menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 104,5 triliun kepada 2,7 juta pelaku UMKM atau setara 41,12 persen dari target breakdown pemerintah di tahun ini (Januari-Mei) sebesar Rp 254,1 triliun," demikian cuitan akun tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement