Sabtu 09 Jul 2022 05:45 WIB

Mualaf Agus, 12 Tahun Renungkan Kebenaran Islam Hingga Akhirnya Bersyahadat

Mualaf Agus Wiyanto Tan temukan kebenaran Islam setelah mengkaji serius

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Mualaf Agus Wiyanto Tan. Mualaf Agus Wiyanto Tan temukan kebenaran Islam setelah mengkaji serius
Foto: Dok Istimewa
Mualaf Agus Wiyanto Tan. Mualaf Agus Wiyanto Tan temukan kebenaran Islam setelah mengkaji serius

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Tdak pernah terbayang di benak pemilik nama lengkap Agus Wiyanto Tan ini akan terpaut dengan Islam karena profesinya dahulu sebagai pemimpin umat agama di satu tempat ibadah.     

Koh Agus Tan sapaan akrabnya hidup di keluarga yang berbeda agama. Dia juga  pernah terpedaya dengan dunia gelap. 

Baca Juga

Namun di usianya 26 tahun, dia merasa harus berjalan di jalan yang benar. Koh Agus kemudian mendalami agamanya dan sekolah untuk menjadi pemimpin agama di Surabaya.  

Koh Agus menempuh pendidikan non gelar selama dua tahun. Sembari bersekolah, dia pun ditugaskan untuk bekerja di tempat ibadah di sana.  

Setelah selesai, dia ditempatkan di tempat ibadah berbagai wilayah. Tempat pertama dua menjadi pemimpin agama adalah di KM 29, Kalimantan Timur hingga ke pedalaman hutan agar warga tertarik memeluk agamanya. 

Baru setelah tugas pertama, Koh Agus ditugaskan di daerah lain, di antaranya Sumbawa, Bima, Ngawi kemudian hingga ke Bandung. Koh Agus kemudian menikah dengan wanita yang juga menjadi pemuka agama hanya saja spesialisasinya adalah pemusik.  

Dalam perjalanan spiritualnya, semakin dia mendalami agama, semakin banyak keraguan dalam hatinya. Apalagi ketika ada perintah untuk bergaul dengan umat lain salah satunya umat Islam dengan tujuan agar umat tersebut bisa diajak masuk kepada agamanya. 

Baca juga: Bukti-Bukti Meyakinkan Mualaf Gladys Islam adalah Agama yang Paling Benar 

 

Apa yang selama ini dipelajari dalam kitab sucinya justru semakin dekat dengan ajaran Islam. Keimanan terhadap agamanya pun semakin tergerus hingga hilang sama sekali.  

"Saya membahas hal ini dengan mantan istri saya dahulu. Hanya saja dia tidak menanggapi serius dan bukan waktu yang sebentar saya berkompromi dengan ini setidaknya selama 12 tahun," ujar pria 45 tahun ini kepada youtube Mualaf Center Aya Sofia, yang dikutip Republika.co.id. 

Karena Koh Agus meyakini ketika dia sudah hijrah dan mempublikasikannya, maka tidak akan ada jalan kembali. Meskipun sebenarnya ada beberapa pendapat ulama yang menyebutkan bahwa seorang pria Muslim masih dibolehkan beristri non-Muslim.    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement