Jumat 08 Jul 2022 22:16 WIB

Pemkot Sukabumi Dorong Inovasi Terbaik di Semua OPD Hingga Kelurahan

Inovasi ini akan meningkatkan kinerja pemerintah daerah

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Kegiatan bimbingan teknis Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2022 untuk perangkat daerah yang digelar Bappeda Kota Sukabumi pada 5-6 Juli 2022.
Foto: dok bapeda kota sukabumi
Kegiatan bimbingan teknis Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2022 untuk perangkat daerah yang digelar Bappeda Kota Sukabumi pada 5-6 Juli 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi terus menggenjot setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melahirkan inovasi layanan terbaik. Langkah tersebut untuk memberikan layanan yang mudah dan cepat kepada masyarakat.

Salah satunya dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi yang melaksanakan kegiatan bimbingan teknis Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) 2022 untuk perangkat daerah, BUMD, kecamatan, kelurahan, dan puskesmas se-Kota Sukabumi pada 5-6 Juli 2022.

Baca Juga

'' Kegiatan ini untuk memfasilitasi keikutsertaan peserta bimtek pada ajang KIJB 2022,'' ujar Sekretaris Bappeda Kota Sukabumi Galih Marelia Anggraeni, Jumat (8/7/2022). Selain itu untuk menjaring, mendokumentasikan, mendiseminasikan, dan mempromosikan inovasi sebagai bentuk apresiasi bagi perangkat daerah yang memiliki inovasi di Kota Sukabumi yang telah diterapkan.

Inovasi ini kata Galih, secara nyata bermanfaat bagi peningkatan kinerja pemerintahan daerah untuk diakui dan diikutsertakan dalam ajang kompetisi inovasi. Sehingga memotivasi peserta yang memiliki inovasi untuk meningkatkan pengembangan dan pemanfaatan inovasi secara lebih luas.

Kabid Litbang Bappeda Kota Sukabumi Banyu Citra Anggara mengatakan, dalam bimtek ini disanpaikan mekanisme dan alur KIJB 2022. Di mana bimtek ini dilaksanakan sebanyak tiga sesi.

Pertama pada Selasa (5/7/2022) pagi 25 perangkat daerah dan 2 BUMD dan sesi kedua pada Selasa siang untuk 1 Uptd Labkesda dan 15 puskesmas se-Kota Sukabumi. Terakhir sesi ketiga yaitu Rabu (6/7/2022) untuk tujuh kecamatan dan 33 kelurahan.'' Inovasi berbasis teknologi mutlak dilakukan di tengah era disrupsi dan era vuca yang berarti perubahan yang cepat termasuk pada teknologi dan informasi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement