Jumat 08 Jul 2022 17:53 WIB

Jelang Idul Adha 1443 H, Masyarakat Diminta Pedomani Edaran Menag

Edaran Menag bertujuan melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19 dan PMK

Plh. Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag Tarmizi Tohor meminta masyarakat untuk memedomani SE Menag.
Foto: Kemenag
Plh. Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag Tarmizi Tohor meminta masyarakat untuk memedomani SE Menag.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Sholat Hari Raya Idul Adha dan Pelaksanaan Kurban Tahun 1443 Hijriyah/2022 Masehi. Plh. Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag Tarmizi Tohor meminta masyarakat untuk memedomani SE tersebut.

Menurutnya, SE tersebut bertujuan melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19 dan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). “Masyarakat perlu memedomani SE tersebut sebagai upaya pencegahan agar wabah PMK tidak semakin meluas. Apalagi saat ini suasananya masih Covid-19,” kata Tarmizi di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam ini juga menegaskan, masyarakat yang hendak melaksanakan kurban hendaknya memastikan hewan kurbannya tidak sedang terpapar wabah PMK dan penyakit lainnya.

“Dalam memilih hewan kurban, sebaiknya dipastikan juga bahwa hewan tersebut benar-benar dalam kondisi sehat. Kalau tidak tahu membedakan hewan sehat dan tidak sehat, maka ajaklah orang yang paham untuk memastikan bahwa hewan tersebut bebas dari penyakit,” katanya.

 

Tarmizi mengatakan SE No. 10/2022 hanya sebatas pedoman bagi masyarakat. Karenanya, dia berharap masyarakat benar-benar memedomani SE tersebut dalam pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 H, terutama di wilayah merah wabah PMK.

Selain itu, dia juga meminta Kanwil Kemenag, Kantor Kemenag Kabupaten/Kota untuk turut memberi edukasi kepada masyarakat terkait wabah PMK. “Karena tidak semua orang paham wabah PMK. Jadi kita bersama kementerian yang lain bersama-sama terus bergerak memberikan edukasi,” kata Tarmizi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement