Kamis 07 Jul 2022 20:16 WIB

Satgas Arafah Harap Semua Jamaah Sudah Tiba pada Malam Hari

Jamaah haji akan menempati 44 maktab yang terbagi ke dalam lima sektor.

Rep: Achmad Syalaby Ichsan/ Red: Ani Nursalikah
 Umat Muslim melakukan ritual Tawaf di Masjidil Haram, Kamis (7/7/2022). Satgas Arafah Harap Semua Jamaah Sudah Tiba pada Malam Hari
Foto: EPA-EFE/ASHRAF AMRA
Umat Muslim melakukan ritual Tawaf di Masjidil Haram, Kamis (7/7/2022). Satgas Arafah Harap Semua Jamaah Sudah Tiba pada Malam Hari

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Ketua Satgas Arafah Haryanto menjelaskan siap menyambut jamaah yang berangkat ke Arafah, Kamis (7/7/2022) dari pukul 07.00-17.00 WAS. Dia berharap, semua jamaah sudah tiba pada malam hari.

Menurut Haryanto, jamaah akan menempati 44 maktab yang terbagi ke dalam lima sektor. Setiap sektor akan diisi oleh 13 petugas satgas.

Baca Juga

Haryanto menjelaskan, masing-masing sektor berisi jumlah maktab yang berbeda. Sektor 1 membawahi Maktab 1-9, Sektor 2 Maktab 10-14, Sektor 3 membawahi Maktab 15-24, Sektor 4 membawahi 25-35 dan Sektor 5 akan membawahi 36-44 maktab. 

Dia menjelaskan, setidaknya ada 148 petugas Satgas Arafah. Mereka berasal dari daerah kerja Bandara dan para mukimin (WNI yang tinggal di Arab Saudi). 

Mereka akan bertugas memberikan pelayanan kedatangan, perlindungan, katering hingga transportasi. “Petugas yang menerima masing-masing personel yang di BKO dari petugas bandara,” ujar Haryanto di Makkah, Kamis (7/7/2022). 

Menurut Haryanto, jamaah akan mengikuti prosesi wukuf pada Jumat (8/7/2022) dari bakda zhuhur. Selanjutnya, ada khutbah wukuf yang disampaikan dari Seksi Pembimbing Ibadah (Bimbad) Daker Makkah. Setelah maghrib, jamaah akan diarahkan ke Muzdalifah.

“Diharapkan sampai pukul 00.00 semua sudah ke Muzdalifah,” ujar dia. 

Untuk memastikan tidak ada jamaah haji yang tertinggal di Arafah, pihak satgas akan melakukan sweeping selama satu jam. “Jika dinyatakan aman seluruh satgas akan bergerak,” jelas dia. 

Perihal kesehatan, Haryanto menjelaskan, tim satgas berkoordinasi dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang sudah mendirikan empat posko kesehatan. Menurut dia, posko-posko tersebut akan menghimpun jamaah yang sakit selama di Arafah.

“Safari wukuf juga sudah didata oleh satgas dari Daker Makkah,” jelas dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement