Kamis 07 Jul 2022 15:15 WIB

Menag Berharap Jamaah Merasa Nyaman Selama Puncak Haji

Menag berharap jamaah merasa nyaman dengan fasilitas dan layanan yang diberikan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (mengenakan masker hitam, kiri) sedang bertawaf mengelilingi Kabah di Masjidil Haram dalam rangka pelaksanaan umroh wajib, Senin (4/7/2022).
Foto: MCH 2022
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (mengenakan masker hitam, kiri) sedang bertawaf mengelilingi Kabah di Masjidil Haram dalam rangka pelaksanaan umroh wajib, Senin (4/7/2022).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengharapkan jamaah calon haji Indonesia merasa nyaman dengan fasilitas dan layanan yang diberikan saat puncak haji di Arafah dan Mina."Target kita jamaah nyaman," kata Menag di sela-sela meninjau fasilitas untuk mabit di Mina, Rabu (7/7/2022).

Menurut Menag yang akrab disapa Gus Men, fasilitas di Mina lebih nyaman dibandingkan di Arafah karena pendingin udara (AC) lebih dingin dibandingkan tenda di Arafah."Di Mina praktis lebih nyaman dari pada Arafah, tapi kemarin saya sudah minta tim untuk negosiasi dengan muasasah untuk melakukan perbaikan di Arafah," katanya.

Baca Juga

Selain itu, dibandingkan musim haji sebelumnya, layanan dan fasilitas juga lebih baik, seperti di Mina, lantainya sudah memakai keramik.Selain itu jumlah toilet juga ditambah menjadi masing-masing 10 unit untuk laki-laki dan 10 untuk perempuan per maktab.

Air di toilet juga mengalir dengan lancar.Peningkatan layanan diberikan bersamaan dengan peningkatan biaya Masyair sebesar Rp1,5 triliun. Namun Menag mengaku masih perlu banyak perbaikan."Saya belum puas, bagaimana caranya pemerintah akan melakukan negosiasi agar toilet yang selalu jadi isu utama di Mina nilainya jadi A," katanya.

Begitu juga dengan tenda di Mina, meski AC-nya dingin tapi blower langsung mengarah ke wajah sehingga tidak nyaman untuk beristirahat."Nah ini bagaimana caranya nanti kita coba lakukan negosiasi. Saya maklum dengan persiapannya, teman-teman sudah oke semua, PPIH sudah oke. Saya harus maklum karena waktu sangat terbatas," tambah Yaqut.

Ia optimistis pelaksanaan haji tahun depan akan lebih baik lagi karena masih punya banyak waktu dan banyak hal yang bisa dilakukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement