Jumat 08 Jul 2022 05:15 WIB

Tata Cara Penyembelihan Hewan Qurban

ab berqurban itu memiliki banyak keutamaan.

Rep: Andrian Saputra/mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Petugas menaikkan kambing kurban ke dalam kapal motor di Pelabuhan kaliadem, Muara Angke, Jakarta, Kamis (7/7/2022). Menurut data dari Badan Amil Zakat Nasional Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah (Baznas Bazis) Kepulauan Seribu, sebanyak 35 ekor hewan kurban di antaranya 26 ekor kambing dan sembilan ekor sapi akan dikirimkan ke sebelas pulau permukiman di Kepulauan Seribu untuk Idul Adha 1443 Hijriyah. Tata Cara Penyembelihan Hewan Qurban
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Petugas menaikkan kambing kurban ke dalam kapal motor di Pelabuhan kaliadem, Muara Angke, Jakarta, Kamis (7/7/2022). Menurut data dari Badan Amil Zakat Nasional Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah (Baznas Bazis) Kepulauan Seribu, sebanyak 35 ekor hewan kurban di antaranya 26 ekor kambing dan sembilan ekor sapi akan dikirimkan ke sebelas pulau permukiman di Kepulauan Seribu untuk Idul Adha 1443 Hijriyah. Tata Cara Penyembelihan Hewan Qurban

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW dengan tegas mengatakan bahwa orang-orang yang sudah mampu berkurban tapi tidak berkurban maka tidak usah ikut sholat Id bersama Rasul. Sebagaimana kitab at Targhib wat Tarhib menukil sebuah hadits: 

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ وَجَدَسَعَةً لَأَنْ يُضَحِّىَ فَلَمْ يُضَحِّ فَلَايَحْضُرْمُصَلَّانَا.

Baca Juga

Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mendapat kelapangan (kemampuan) untuk berkorban, namun tidak berqurban, maka jangan hadir ke tempat sholat kami.” (HR Hakim) 

Dan sebab berqurban itu memiliki banyak keutamaan. Pahala berqurban begitu sangat banyak. Bahkan Rasulullah SAW menjelaskan setiap helai rambut dan bulu hewan qurban itu dihitung pahala bagi orang yang berqurban.  

 

Islam telah mengatur tata cara menyembelih hewan qurban. Berikut merupakan tata cara menyembelih hewan qurban yang harus diperhatikan.

1. Menghadap kiblat

Diriwayatkan dalam hadis:

 

“Saya (Imam As-Syafii) menyukai agar sembelihan dilakukan dengan menghadapkannya ke arah Kiblat.” (HR. Al-Hawi: 15/94)

Seandainya lupa atau sengaja tidak membaca basmallah maka qurbannya tetap sah. Akan tetapi jika sengaja tidak membaca basmallah hukumnya makruh.

2. Menghadapkan hewan ke kiblat

Sebelum melakukan proses penyembelihan disunnahkan untuk menghadap ke arah kiblat bagi penjagal/penyembelih. Begitu juga hewan yang disembelih disunnahkan untuk dihadapkan ke kiblat.

 

3. Menajamkan pisau jauh dari hewan

Hendaknya tidak mengasah pisau/pedang dihadapan hewan qurban, karena khawatir bisa membuatnya berlari (takut), karena ada riwayat yang menyebutkan bahwa dilarang mengasah pisau/pedang diadapan hewan sembelihan.

 

4. Tidak menyembelih hewan d depan hewan lain

Hendaknya tidak menyembelih hewan qurban persis dihadapan hewan qurban lainnya, karena khawatir bisa membuatnya berlari (takut).

 

5. Mengucap Basmallah

Dalam madzhab syafiiy disunnahkan bagi penjagal qurban (penyembelih hewan) untuk membaca basmallah sebelum menyembelih qurban.

 

6. Menyembelih dengan cepat

Hendaknya penyembelihan dilakukan dengan menggorokkan pisau kedepan dan kebelakang dengan kuat dan cepat serta dengan pisau yang tajam. Sesuai denagn hadits riwayat Ibn Al-Asy’as dari Syaddad bin Aus, Nabi (saw) bersabda: 

 

“Sesungguhnya Allah swt sudah mewajibkan untuk segala sesuatu, jika kalian menyembelih maka perbaguslah dalam penyembelihan, dan tajamkanlah pisau kalian, serta tenangkanlah hewan sembelihannya.”

 

7. Dua saluran harus putus

 

Dalam madzhab syafiiy ada 2 saluran yang wajib putus ketika hewan disembelih. Yaitu saluran nafas (hulqum) dan saluran makanan (marii’).

 

Sumber:

13 Hal yang Wajib Diketahui tentang Ibadah Qurban oleh Muhammad Saiyid Mahadir terbitan Rumah Fiqih Publishing

 

Fiqih Qurban Perspektif Madzhab Syafi’iy oleh Muhammad Ajib terbitan Rumah Fiqih Publishing

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement