REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak variatif pada awal perdagangan Kamis (7/7). Setelah dibuka turun tipis ke posisi 6.634,01, IHSG berbalik naik ke zona hijau dan menguat 0,28 persen.
Kenaikan saham ARTO sebesar 5 persen mampu menekan penurunan indeks. Kenaikan IHSG juga ditopang saham GOTO yang melompat 3,70 persen setelah terkoreksi tujuh hari terakhir.
Dari global, IHSG turut dipengaruhi bursa utama Wall Street yang ditutup menguat pada perdagangan kemarin, Rabu (6/7). Indeks Dow Jones naik +0,23 persen, S&P 500 naik +0,36 persen, dan Nasdaq naik +0,35 persen.
"Pasar bergerak positif pascarilis risalah rapat the Fed bulan Juni yang menunjukkan bank sentral AS itu berkomitmen untuk menurunkan tingkat inflasi," tulis Samuel Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Kamis (7/7).
Pasar komoditas mayoritas melemah pada Rabu (6/7) dengan CPO turun -2,76 persen, harga minyak WTI turun -2,51 persen, dan emas turun -1,68 persen. Sedangkan harga batu bara naik +1,13 persen.
Bursa Asia ditutup melemah pada Rabu (6/7) dengan Nikkei -1,2 persen, Hang Seng -1,22 persen dan Shanghai -1,43 persen. Indeks EIDO ditutup turun -0,18 persen, dan IHSG ditutup melemah -0,85 persen ke level 6,646.4.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 313,7 miliar di pasar reguler, dan net buy sebesar Rp 7,9 miliar di pasar negosiasi. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ANTM, ADRO, dan UNTR. Sementara itu, net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh AMRT, ASII dan CPIN.
Pagi ini pasar Asia dibuka hijau dengan Nikkei +0,37 persen dan Kospi +0,94 persen. "Kami memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak positif mengikuti pergerakan bursa global dan regional," kata Samuel Sekuritas Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
