Kamis 07 Jul 2022 04:20 WIB

Agam Targetkan Produksi Bibit Ikan 500 Ribu Selama 2022

Realisasi produksi bibit ikan selama Januari sampai Juni 2022 sekitar 230 ribu ekor.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Petugas memberi pakan bibit ikan nila (ilustrasi). Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam, Sumatra Barat, menargetkan produksi bibit ikan sebanyak 500 ribu ekor dari 800 ekor induk selama 2022.
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Petugas memberi pakan bibit ikan nila (ilustrasi). Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam, Sumatra Barat, menargetkan produksi bibit ikan sebanyak 500 ribu ekor dari 800 ekor induk selama 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam, Sumatra Barat, menargetkan produksi bibit ikan sebanyak 500 ribu ekor dari 800 ekor induk selama 2022.

"Target itu berasal dari 800 ekor induk ikan yang ada di Balai Benih Ikan (BBI) Kecamatan Lubukbasung," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Rosva Deswira di Lubukbasung, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, realisasi produksi bibit ikan selama Januari sampai Juni 2022 sekitar 230 ribu ekor. Produksi itu hanya dari Balai Benih Ikan (BBI) Lubukbasung dan untuk BBI Gumarang, tidak ada target produksi ikan pada tahun ini mengingat air kolam di BBI itu sedang keringakibat sumber air di sungai tidak ada.

"Sungai sedang rusak, sehingga air tidak sampai ke kolam," katanya.

Ia mengakui, sebelumnya produksi bibit ikan di BBI Lubukbasung sebanyak 1 juta ekor dan BBI Gumarang 500 ribu ekor. Pihaknya akan melakukan pembenahan dan rehabilitasi kolam dan saluran air di BBI tersebut.

Selain itu, mengalokasikan dana untuk pengadaan induk ikan jenis nila pada tahun ini untuk dua paket dengan jumlah 800 ekor. "Kami juga menganggarkan dana untuk pengadaan induk ikan pada tahun lalu," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement