Rabu 06 Jul 2022 22:36 WIB

Chico Melaju, Jojo Terhenti di Malaysia Masters 2022

Jojo menilai wasit kurang tegas.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Dua hasil berbeda diraih dua wakil tunggal putra Indonesia di babak pertama Malaysia Masters 2022. Chico Aura Dwi Wardoyo berhasil melaju ke 16 besar, sedangkan Jonatan Christie alias Jojo harus terhenti.

Dalam laga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (6/7/2022), Chico berhasil meraih kemenangan atas Lee Cheuk Yiu asal Hong Kong dengan rubber game 21-16, 17-21, 21-19.  

Baca Juga

Ini merupakan kemenangan ketiga beruntun Chico atas Lee. Semua pertemuan itu terjadi tahun 2022 ini.

"Tadi alhamdulillah main dengan baik dan tidak cedera juga sampai akhir. Secara keseluruhan bisa mengontrol permainan lawan, bisa fokus dan pegang bola depannya," ujar Chico.

"Saya sudah bisa lebih belajar dari video dan masukan kakak-kakak senior di tunggal putra juga pelatih tentang permainan dia. Itu sangat membantu saya jadi lebih enak untuk how to play-nya sudah lebih mengerti," lanjut Chico.

Dibandingkan saat Malaysia Open 2022 pekan lalu, Chico sudah merasa lebih percaya diri di ajang ini. "Permainan saya sudah jauh lebih baik daripada permainan minggu lalu. Saya lebih percaya diri soalnya dari suasana dan kondisi lapangan sudah tahu. Target bisa terus main bagus dan mengeluarkan semua yang sudah dilatih selama ini," pungkas Chico. 

Sementara itu raut kecewa tampak jelas di wajah Jonatan Christie usai menelan kekalahan menyakitkan dari Wang Tzu Wei asal Chinese Taipei. Jojo kandas 21-16, 18-21, 25-27 dalam pertarungan 93 menit.

Jojo sebenarnya cukup bisa menguasai pertandingan kali ini, tetapi beberapa keputusan perangkat pertandingan membuat fokusnya buyar, terutama di poin-poin akhir gim penentuan. Yang paling kentara adalah saat Jojo yang sudah unggul match point 20-18 mengarahkan shuttlecock ke sisi kiri pertahanan yang tidak bisa dijangkau Wang Tzu Wei. Shuttlecock itu dinyatakan masuk oleh hakim garis, tapi dikoreksi wasit menjadi keluar.

"Secara permainan saya merasa semua sudah ok tadi. Tetapi memang ada beberapa keputusan perangkat pertandingan yang saya rasa merugikan saya. Wasit agak kurang tegas," ujar Jojo sambil tertunduk.

"Seperti misalnya lawan beberapa kali mengulur waktu secara tidak wajar, tapi tidak pernah diperingatkan. Lalu ada beberapa keputusan hakim garis yang kurang tepat, juga keputusan wasit yang meng-overrule keputusan hakim garis yang menurut saya keliru. Ini yang membuat saya agak kesal dan kecewa. Sebenarnya saya coba untuk tetap main fokus, tapi ya hasilnya tidak sesuai dengan keinginan. Belum rezeki," lanjut Jojo.

Kendati kalah, Jojo tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan. Ia tetap mengambil sisi positif dari hasil ini dan segera menatap turnamen selanjutnya.

"Tapi kembali lagi apapun itu harus tetap bersyukur, yang tadi juga adalah bagian dari pertandingan. Walau hasilnya tidak menggembirakan karena saya kalah di babak pertama, tapi positifnya mungkin saya bisa rehat sejenak sambil menyiapkan fokus dan tenaga untuk kembali bertarung di Singapore Open pekan depan," kata Jojo.

 

Hasil lain wakil Indonesia di Malaysia Masters 2022:

*Ganda Putri:*

1. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Ashwini Ponnappa/Reddy N. Sikki (India) 21-19, 18-21, 21-16

 

2. Melani Mamahit/Tryola Nadia vs Linda Efler/Isabel Lohau (Jerman) 21-14, 21-17

 

*Ganda Campuran*

1. Hafiz Faizal/Serena Kani vs Soong Joo Ven/Goh Liu Ying (Malaysia) 19-21, 21-15, 21-18

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement