Rabu 06 Jul 2022 17:25 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Nagari Tuo Pariangan

Untuk membumikan suatu objek wisata caranya dengan pariwisata berbasiskan masyarakat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memanen kepiting kapau di kawasan Green Talao Park, Nagari Ulakan, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Selasa (5/7/2022). Menparekraf melakukan visitasi ke Nagari Ulakan yang merupakan satu dari 50 besar desa terpilih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memanen kepiting kapau di kawasan Green Talao Park, Nagari Ulakan, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Selasa (5/7/2022). Menparekraf melakukan visitasi ke Nagari Ulakan yang merupakan satu dari 50 besar desa terpilih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Nagari Tuo Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat sekaligus penandatanganan prasasti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Rabu (6/7/2022). Pada kunjungan tersebut, Sandiaga Uno mengatakan dalam membumikan atau mempopulerkan suatu objek wisata adalah dengan cara pariwisata berbasiskan masyarakat.

"Masyarakatlah yang mengelola, membina, dan membimbing kepariwisataan yang membawa peluang ekonomi sehingga terciptanya lapangan kerja," katanya.

Baca Juga

Ia mengatakan dalam pengembangan kepariwisataan, kelembagaan kepariwisataan adalah sesuatu hal yang harus dibentuk sehingga terciptanya pariwisata berkelanjutan. Kelembagaan kepariwisataan merupakan sesuatu yang terintegrasi antara pemerintah, organisasi, pelaku pariwisata, peraturan, maupun teknis pelaksanaan, yang berlangsung secara terus-menerus.

"Kami bersama dewan juri juga menguji dari beberapa kategori salah satunya kelembagaan, karena kami tidak mau dengan terpilih jadi top 50 ADWI tapi tidak berkelanjutan, harapan kami desa ini membawa kesejahteraan bagi masyarakat dan ekonomi masyarakat meningkat," katanya.

Dalam pengembangan pariwisata, Kemenparekraf juga menggandeng Astra sebagai mitra strategis dalam membangun desa wisata yang berdampak banyak terhadap kebangkitan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19.

Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansyarullah, mengatakan keramah tamahan dan kebersihan adalah salah satu indikator penting dalam meningkatkan kunjungan ke destinasi wisata. Saling berkolaborasi dan saling membantu juga hal yang harus dipertahankan, karena terbukti bahwa pariwisata salah satu terampuh dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Insya Allah pada 2023 ada beberapa even yang disiapkan mulai berskala internasional, nasional, dan regional dan diharapkan meningkatkan kunjungan ke Sumatra Barat dan Tanah Datar," katanya.

Sementara Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengucapkan terimakasih dan selamat Nagari Tuo Pariangan masuk kedalam 50 besar ADWI tahun 2022 bersama daerah-daerah lainya di Indonesia. "Syukur hari ini Tanah Datar mendapatkan berkah dikunjungi menteri sekaligus masuk 50 ADWI. Dengan kebersamaan tidak ada yang tidak bisa dikerjakan semoga apa yang telah diraih ini juga bermanfaat untuk mas menteri dan terutama masyarakat Tanah Datar," ucapnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement