Rabu 06 Jul 2022 07:03 WIB

DPPM UMM Raih Penghargaan Penerima Dana Pegabdian Terbanyak dari LLDikti VII

Proses menebar manfaat yang dilakukan para dosen UMM bisa lebih baik lagi.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) penerima dana abdimas tertinggi dan jumlah judul abdimas terbanyak dari  Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah VII.
Foto: Dok. Humas UMM
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) penerima dana abdimas tertinggi dan jumlah judul abdimas terbanyak dari  Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah VII.

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) penerima dana abdimas tertinggi. Kemudian juga termasuk sebagai perguruan tinggi dengan jumlah judul abdimas terbanyak dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) wilayah VII.

Wakil Direktur DPPM UMM Vina Salviana Darvina Soedarwo menjelaskan, kampus UMM telah melakukan sederet upaya agar proposal pengabdian yang para dosen buat dapat didanai dan dilaksanakan. Salah satu caranya dengan membuat sebuah klinik proposal bagi para dosen UMM. "Adanya klinik ini juga menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran dan inovasi," ucapnya.

Baca Juga

Selain itu, ada pula para pemateri yang akan memberikan masukan dan koreksi agar nantinya kualitas proposal yang dihasilkan menjadi lebih baik dan meningkat. Dengan peningkatan itu, akan semakin banyak pula pengabdian masyarakat yang terpilih untuk didanai. Tak hanya berpaku pada pemerintah, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan pihak lain agar pengabdian dan penelitian yang dilakukan para dosen dapat terlaksana dengan apik. 

Dosen Prodi Sosiologi mengatakan terima kasih atas kerja keras UMM sehingga bisa menerima penghargaan dari LLDikti wilayah VII. Jumlah dana hibah yang mencapai Rp 561.080.000 membuat UMM dapat membantu berbagai pengabdian ke masyarakat. Hal ini terutama yang dilaksanakan oleh para dosen UMM. 

Ia menilai, raihan ini tidak lepas dari kinerja yang baik dari banyak pihak. Hal ini dimulai dari tim DPPM, dosen, tim kelas pendampingan dan sivitas akademika lain yang turut membantu. Selanjutnya, DPPM berkomitmen untuk bekerja lebih keras agar lebih banyak program pengabdian yang dapat diselenggarakan.

Untuk mendapatkan dana hibah, pihaknya harus bersaing dengan banyak perguruan tinggi. Oleh karena itu, dia sangat bersyukur DPPM UMM dapat menggapai raihan ini. 

Selanjutnya, pihaknya akan mempersiapkan proposal-proposal pengabdian yang berkualitas. Dengan demikian, proses menebar manfaat yang dilakukan para dosen UMM bisa lebih baik lagi. "Semoga dengan kerja keras yang kami lakukan, dapat membantu masyarakat di berbagai bidang yang ada,” ungkap dosen asal Bandung ini dalam pesan resmi yang diterima Republika, Selasa (5/7/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement