Rabu 06 Jul 2022 03:28 WIB

Musim Haji 2022 Dipenuhi Teknologi Tinggi

audi berupaya memanfaatkan dan menggunakan sarana modern dalam ibadah haji.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Skutik Sai dan Thawaf di Masjid al-Haram, Makkah
Foto: Republika/Nashi Nasrulloh
Skutik Sai dan Thawaf di Masjid al-Haram, Makkah

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Pada awal abad ketujuh, Nabi Muhammad SAW membawa lebih dari 1.000 sahabat pada haji pertamanya, ziarah suci selama tiga hari ke kota Makkah, di Arab Saudi modern. Hal ini dilakukan mengikuti jejak Nabi Ibrahim.

Adapun jumlah peziarah yang melakukan perjalanan telah meningkat secara dramatis sejak saat itu dan berkembang hampir setiap tahunnya. Di zaman modern saat ini, ibadah haji secara rutin diikuti oleh jutaan Muslim setiap tahun dan menjadi salah satu pertemuan tahunan terbesar di planet ini.

Baca Juga

Penanggung jawab untuk pengawasan dan pelaksanaan haji ada di tangan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Mereka memiliki tugas yang kompleks, untuk menjaga esensi pribadi haji sambil menjaga kerumunan besar yang hadir.

Sebagian besar peziarah hanya dapat merasakan peningkatan spiritual dari kegiatan tersebut. Dengan area yang kecil namun begitu banyak orang, sejumlah kecelakaan telah terjadi di masa lalu. Mencegah hal ini kembali terulang dan menjaga keamanaan jamaah merupakan prioritas Saudi, yang terus menghadapi tantangan dengan kewaspadaan dan kemampuan beradaptasi yang konstan.

Dilansir di The National News, Selasa (5/7/2022), pada pelaksanaan musim haji 2022 para peziarah akan melihat sebuah perubahan. Arab Saudi berupaya memanfaatkan dan menggunakan sarana modern untuk mendukung aktifitas mereka dan menjaga keselamatan jamaah.

Di Bandara Internasional Pangeran Mohammed bin Abdulaziz Madinah, jamaah yang datang dalam kondisi sakit akan ditawarkan layanan melalui teknologi canggih yang memungkinkan dokter di Riyadh, lebih dari 700 kilometer jauhnya, melakukan diagnosis dengan hologram. Pasien diminta berdiri di depan mesin, sementara pekerja profesional kesehatan akan menganalisis tanda-tanda vital dan meresepkan obat.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement