Selasa 05 Jul 2022 20:50 WIB

Kesulitan Regenerasi Pandai Besi

Jumlah perajin pandai besi tradisional makin menurun karena kesulitan regenerasi..

Red: Mohamad Amin Madani

Perajin pandai besi tradisional membakar bahan besi dan baja saat membuat arit di Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022). Menurut perajin setempat, keberlangsungan pandai besi saat ini masih minim regenerasi sehingga jumlah pelaku perajin pandai besi tradisional pembuat arit, golok, dan pisau makin menurun. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

Perajin pandai besi tradisional mengasah arit di Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022). Menurut perajin setempat, keberlangsungan pandai besi saat ini masih minim regenerasi sehingga jumlah pelaku perajin pandai besi tradisional pembuat arit, golok, dan pisau makin menurun. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

Perajin pandai besi tradisional mengasah arit di Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022). Menurut perajin setempat, keberlangsungan pandai besi saat ini masih minim regenerasi sehingga jumlah pelaku perajin pandai besi tradisional pembuat arit, golok, dan pisau makin menurun. (FOTO : ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,KLATEN -- Perajin pandai besi tradisional membakar bahan besi dan baja saat membuat arit di Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).

Menurut perajin setempat, keberlangsungan pandai besi saat ini masih minim regenerasi sehingga jumlah pelaku perajin pandai besi tradisional pembuat arit, golok, dan pisau makin menurun. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement