Selasa 05 Jul 2022 10:50 WIB

Tumbuhkan Pemikiran Inovatif, Agar Bisa Hadirkan Bisnis Digital Baru

Akselerasi percepatan yang luar biasa membutuhkan generasi milenial yang kreatif.

Universitas Nusa Mandiri (UNM), melalui Program Studi (Prodi) Informatika dan Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) sukses menggelar webinar Pitch Deck. Webinar berlangsung secara daring, pada Jumat (1/7/2022).
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Universitas Nusa Mandiri (UNM), melalui Program Studi (Prodi) Informatika dan Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) sukses menggelar webinar Pitch Deck. Webinar berlangsung secara daring, pada Jumat (1/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam menghadirkan pemikiran yang inovatif, perlu adanya pemicu yang berdasar dari luar diri seseorang. Ide yang muncul dari pemikiran inovatif dan kreatif, mampu menghadirkan sesuatu yang bernilai lebih, apalagi bagi mahasiswa.

Universitas Nusa Mandiri (UNM), melalui Program Studi (Prodi) Informatika dan Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) sukses menggelar webinar Pitch Deck. Webinar berlangsung secara daring, pada Jumat (1/7/2022).

Baca Juga

Acara ini mengangkat tema “Create Captivating Pitch Deck” dengan menghadirkan praktisi profesional, seorang Founder dan CEO Ngampooz, Ainur Rony dengan moderator Ummu Radiyah selaku kepala NIC.

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Ketua Prodi (kaprodi) Informatika UNM, Arfhan Prasetyo. Ia menyampaikan dalam sambutannya, perkembangan teknologi saat ini sangat pesat, akselerasi percepatan yang luar biasa juga membutuhkan generasi milenial yang kreatif.

“Generasi milenial yang kreatif ini diharapkan mampu memunculkan inovasi bisnis digital yang menjadi tantangan masa depan,” ujarnya dalam sambutan.

Untuk itu, katanya, pihak Prodi dan NIC bisa menjadi fasilitator untuk memberikan peluang bagi mahasiswa, agar dapat merintis dan memiliki bisnis digital serta menangkap peluang yang ada di masyarakat.

“Dengan menangkap peluang yang ada, diharapkan generasi muda mampu berperan dalam menjawab serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan menciptakan produk inovasi dan startup baru, baik itu sebagai founder ataupun co-founder,” terangnya.

Sementara itu, Ainur Rony sebagai narasumber menjelaskan bahwa, pitch deck merupakan presentasi singkat yang menjelaskan gambaran umum tentang rencana bisnis dengan menggunakan beberapa tools yang ada.

“Komponen-komponen yang harus ada pada proposal pitch deck sebagai gambaran umum di mulai dari cover slide, company purpose, problem, solution, why now, market size, competition, product, business model, team dan finance,” jelasnya.

Ainur mengingatkan juga, untuk bisa cepat sukses, harus memperluas circle agar dapat memperluas network juga, dan berpengaruh dalam memajukan bisnis. “Tantangan-tantangan yang ada sekarang menuntut kita untuk solutif, seperti membuat bisnis menjadi digitalized,” ungkapnya.

Sementara itu, hal yang lebih penting lainnya dalam membuat sebuah bisnis digital yakni, memastikan untuk menghadirkan solusi dari masalah yang ditemui. “Bisnis dalam bentuk digital harus dibuat dengan road map bisnis yang jelas. Pastikan bisa memberi manfaat yang luas. Selain itu tetap dapat pertahankan services dalam bisnisnya,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement