Senin 04 Jul 2022 23:15 WIB

Tukar Pikiran dengan DPRD Maluku, Lemhanas Bahas Soal Studi Strategis Dalam Negeri

SSDN merupakan salah satu program kegiatan praktik lapangan.

Tatap muka antara Lemhanas dan DPRD Maluku di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (4/7/2022).
Foto: Dok. Dprd
Tatap muka antara Lemhanas dan DPRD Maluku di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (4/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) berkesempatan berkunjung ke kantor DPRD Provinsi Maluku, yang berada di kawasan Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (4/7/2022). Lemhannas juga melakukan tatap muka dan melakukan dialog, terkait dengan berbagai persoalan di Maluku, khususnya yang bersentuhan langsung dengan masalah ketahanan nasional, yang berlangsung di lantai V kantor setempat.

Rombongan Lemhannas RI ini diterima langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury, serta sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Maluku.

Baca Juga

Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Deputi Bidang Pendidikan Lemhannas Mayjen TNi Sugeng Santoso mengatakan, Lemhannas RI adalah lembaga pemerintah non kementerian, yang kedudukannya berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden.

"Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada Ketua DPRD Provinsi Maluku bersama jajarannya, yang telah memberikan kesempatan dan menerima rombongan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA 64 tahun 2022," kata Andi Widjajanto.

Menurut dia, baik tugas, fungsi, dan peran yang diemban Lemhannas RI mencakup tugas sebagai lembaga pendidikan pimpinan nasional. Bukan itu saja, kata dia, Lemhannas RI juga merupakan lembaga untuk pemantapan nilai-nilai kebangsaan, dan melakukan pengkajian strategis terhadap berbagai persoalan bangsa, dalam lingkup nasional, regional maupun internasional yang selanjutnya dijadikan sebagai pollution recommendation kepada Presiden.

"SSDN merupakan salah satu program kegiatan praktik lapangan, berupa kunjungan dan study dengan maksud untuk mempelajari, memahami, dan mengkaji potensi daerah, serta berbagai persoalan yang dihadapi daerah, yang ditinjau dari aspek astagatra yaitu, geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hankam, dalam sudut pandang atau perspektif ketahanan nasional," ungkap Andi.

Andi berharap melalui kegiatan SSDN, para peserta dapat memperoleh tambahan wawasan, serta pengalaman yang lebih komprehensif baik secara teoritis maupun praktek, dan juga memiliki kepekaan serta kepedulian yang tinggi terhadap upaya pemecahan berbagai persoalan bangsa.

"Sehingga pada gilirannya, dapat meningkatkan kualitas, kapasitas dan kapabilitas kepemimpinan. Itu yang menjadi salah satu syarat terwujudnya pemimpin yang handal," kata Andi.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury menyambut baik kehadiran Lemhannas RI ke Provinsi Maluku. Dia juga memberikan apresiasi kepada Lemhannas RI yang menjadikan Maluku sebagai salah satu tempat untuk peserta SSDN PPRA 64 tahun 2022.

"Kami tentu senang dan menyambut baik rombongan Lemhannas RI, dan juga peserta SSDN PPRA 64 tahun 2022. Kami berharap, dengan kehadiran Lemhannas RI ini, bisa memberikan angin segar bagi kami di Maluku ini," kata Wattimury.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement