Senin 04 Jul 2022 17:34 WIB

Sapi Qurban Jokowi di Selayar Sulsel Berbobot 1.006 Kg

Sapi limosin itu dibeli di Kabupaten Bone dengan harga sekitar Rp 77 juta.

Sapi limosin. Ilustrasi. Sapi Qurban Jokowi di Selayar Sulsel Berbobot 1.006 Kg
Foto: istimewa
Sapi limosin. Ilustrasi. Sapi Qurban Jokowi di Selayar Sulsel Berbobot 1.006 Kg

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sapi qurban milik Presiden Joko Widodo yang dibeli dari peternak Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, untuk dibawa dan dipotong di Kabupaten Kepulauan Selayar saat Idul Adha 1443 Hijriyah memiliki bobot 1.006 Kg.

Kepala Dinas Peternakan Pemprov Sulsel Nurlina Saking mengatakan sapi milik Presiden Jokowi jenis limosin tersebut akan dipotong dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat. "Sapi milik Presiden Joko Widodo akan diangkut dari Bone ke Selayar, Kamis (7/7/2022). Kami ikut memantau hingga ke daerah tujuan," katanya, Senin (4/7/2022).

Baca Juga

Untuk proses pengantaran, kata dia, dirinya berharap bisa berjalan lancar meski harus melalui jalan darat dan laut hingga sampai ke Kepulauan Selayar. Sapi limosin itu dibeli di Kabupaten Bone dengan harga sekitar Rp 77 juta.

"Pemkab Selayar yang akan mengambil dan membawa ke daerahnya," ujarnya.

 

Mengenai pengembangbiakan sapi jenis limosin di Sulsel, dirinya mengaku sudah berjalan hampir di seluruh kabupaten dan kota dengan konsep peternakan rakyat. Sebelumnya, Tim Pelaksana UPTD Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak (PTHPT) Dinas Peternakan Sulsel Zet Pasino mengatakan pengembangan sapi limosin dan simenal terfokus pada lima daerah itu, yakni Kabupaten Takalar, Enrekang, Soppeng, Sinjai, dan Bulukumba.

Ia menjelaskan masih terfokus ke daerah tersebut karena dari kesiapan sumber daya manusia (SDM) yakni tenaga pelaksana transfer embrio (TE) yang sudah tersedia. "Kami hanya menerima embrio dari Balai Transfer Embrio Cipelang dan kami aplikasikan ke lapangan. Untuk saat ini memang masih terfokus di lima daerah itu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement