Senin 04 Jul 2022 17:21 WIB

Pelni Targetkan Angkut 12 Ribu TEUs Produksi Kontainer

Dalam operasional tol laut, Pelni mengangkut angkutan barang dan ternak.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Kapal ternak KM Camara Nusantara 4 tiba di Pelabuhan Calabai, Nusa Tenggara Barat (NTB). PT Pelayaran Nasional (Persero) atau Pelni  memasang target pada tahun ini untuk produksi kontainer mencapai 12.521 TEUs. Dalam operasional tol laut, Pelni mengangkut angkutan barang dan ternak.
Foto: Humas Ditjen Hubla
Kapal ternak KM Camara Nusantara 4 tiba di Pelabuhan Calabai, Nusa Tenggara Barat (NTB). PT Pelayaran Nasional (Persero) atau Pelni memasang target pada tahun ini untuk produksi kontainer mencapai 12.521 TEUs. Dalam operasional tol laut, Pelni mengangkut angkutan barang dan ternak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelayaran Nasional (Persero) atau Pelni  memasang target pada tahun ini untuk produksi kontainer mencapai 12.521 TEUs. Dalam operasional tol laut, Pelni mengangkut angkutan barang dan ternak. 

“Dari target 2022 sebanyak 12.521 TEUs produksi kontainer, sudah terealisasi mencapai 45 persen atau sudah 5.782 TEUs produksi kontainer,” kata Direktur Utama Pelni Tri Andayani dalam RDP Komisi V DPR, Senin (4/7/2022).

Baca Juga

Anda, sapaan akrabnya, menjelaskan hingga Mei 2022 Pelni sudah melayani 57 voyage dari total target 170 voyage pada 2022. Anda mengatakan realisasi voyage tersebut sudah mencapai 48,72 persen. 

Dia menambahkan, saat ini tol laut secara keseluruhan sudah menyinggahi 130 pelabuhan dengan 33 trayek. Pada 2022, Anda mengatakan Pelni berkontribusi sebanyak 33 persen atau 11 trayek dari total keseluruhan tol laut. 

“Untuk 130 pelabuhan singgah, Pelni menyingahi 48 pelabuhan. Dari 32 kapal beroperasi, untuk tol laut kami operasikan 10 kapal yang terdiri dari enam kapal milik sendiri dan emoat kapal milik Kemenhub,” jelas Anda. 

Anda menegaskan, total muatan yang dikontribusikan Pelni untuk tol laut pada 2019 sebanyak 27 persen. Lalu pada 2020 meningkat 48 persen dan 2021 menjadi 54 persen total tol laut nasional. 

“Kinerja total produksi peti kemas penugasn tol laut sejak 2015 sampai 2022 sebanyak 45.634 TEUs peti kema kami angkut dan sudah sebanyak 680 voyage terealisasi sejak 2015 sampai Mei 2022,” ucap Anda. 

Selain itu, Pelni juga mengoperasikan kapal ternak sebagai penugasan dari Kemenhub. Anda menargetkan pada 2022 Pelni bisa mengangkt 9 ribu ekor produksi ternak dengan target 18 voyage serta nilai kontrak subsidi Rp 9,62 miliar dari Kemenhub. 

“Realisai kapal ternak hingga Mei 2022 ini sebesar 36 persen dan secara voyage 40 persen. Capaian voyage kapal ternak ini sebanyak tujuh voyage dan target kontrak 40 persen,” jelas Anda. 

Anda menjelaskan manfaat dengan dioperasikannya kapal ternak bisa mendukung ketersediaan kebutuhan daging. Selain itu juga menjamin kelancaran distribusi pangan khususnya hewan ternak serta tersedianya angkutan ternak yang layak. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement